Mengenal Brand Off-White, Didirikan oleh Virgil Abloh yang Wafat Karena Kanker

Citra Narada Putri - Senin, 29 November 2021
Label streetwear mewah Off-White yang didirikan oleh Virgil Abloh.
Label streetwear mewah Off-White yang didirikan oleh Virgil Abloh. Valerio Mezzanotti/The New York Times

Parapuan.co - Bagi para penggemar label fashion streetwear pasti mengenal brand Off-White.

Off-White adalah label fashion mewah Italia yang didirikan oleh desainer asal Amerika Serikat, Virgil Abloh

Perusahaan ini didirikan di Milan pada tahun 2012, namun langsung mencuri perhatian para fashion enthusiast dunia.

Bukan tanpa sebab label ini langsung jadi sorotan, pasalnya inovasi yang dilakukan Virgil Abloh memadukan sisi streetwear dengan fashion kelas atas membuat Off-White terlihat unik dan juga classy

Melansir dari Vogue, Off-White pun diartikan oleh Abloh sebagai area abu-abu antara hitam dan putih dalam dunia mode. 

Baca Juga: Ini Deretan Bralette Desainer Ternama dengan Harga sampai Rp 11 Juta

Awalnya Off-White hanya merilis pakaian khusus untuk laki-laki, namun dua tahun sejak didirikan, Abloh memperlebar pangsa pasarnya dengan menyasar segmen perempuan.

Koleksinya tersebut pun dipamerkan di ajang Paris Fashion Week 2015. 

Label streetwear mewah ini pun semakin dikenal ketika dikenakan oleh Beyonce di suatu acara dan Nicki Minaj untuk videoklip Feeling Myself.

Kemudian semakin banyak lagi bintang-bintang dunia yang mengenakan Off-White dalam berbagai kesempatan.

Bahkan, dalam waktu singkat Off-White sukses memenangi British Fashion Awards.

Tak hanya itu, memasuki tahun 2018, label streetwear ini juga dinobatkan sebagai merek fesyen ter-'hot' setelah Gucci.

Off-White adalah salah satu brand mewah dengan pertumbuhan yang sangat pesat.

Kurang dari satu dekade, nama brand ini telah banyak melakukan kolaborasi apik dengan berbagai brand kenamaan dunia. 

Misal saja pada tahun 2016, Off-White berkolaborasi dengan Levi's merilis 12 fashion item unisex

Berlanjut di tahun 2017, brand ini juga bekerja sama dengan Nike dalam proyek The Ten, koleksi sneaker yang menampilkan sepatu Air Jordans, Converse, Nike Air Max, Nike Air Force One, dan Nike Blazers, namun dengan desain kreatif dari Virgil Abloh.

Dalam koleksi ini, Off-White dan Nike merepresentasikan pandangan baru tentang sepatu gaya tahun 90a-an dengan berbagai pola dan jenis bahan yang unik, misalnya plastik dan tulle. 

Baca Juga: Nike Menggugat Perusahaan yang Buat Sepatu dengan Darah Manusia

Off-White x Jimmy Choo
Off-White x Jimmy Choo Dok. Off-White x Jimmy Choo

Tak sampai di situ, brand ini turut pula bermitra dengan Jimmy Choo untuk membuat koleksi Musim Panas/Musim Semi yang terinspirasi oleh Lady Diana.

Tak hanya merilis koleksi pakaian dan aksesori yang telah berkolaborasi dengan berbagai brand ternama seperti Nike, Levi's, hingga Jimmy Choo, Off-White juga mengembangkan sayapnya ke industri yang lebih besar.

Off-White x IKEA
Off-White x IKEA Dok. Guy Russel/IKEA

Yaitu bekerja sama dengan IKEA, Off-White merilis koleksi furnitur yang terdiri dari kursi, bangku, meja dari kisi-kisi besi, bantal kulit hingga atasan marmer Carrara. 

Termasuk pula berkolaborasi dengan Rimowa, menciptakan koper transparan dalam edisi terbatas.

Dengan pertumbuhan yang sangat pesat bahkan kurang dari sepuluh tahun sejak pertama kali berdiri, membuat Off-White dinilai sebagai salah satu streetwear brand papan atas.

Bahkan pada awal tahun 2021, 60 persen saham kepemilikan Off-White dibeli oleh LVMH. 

Hal ini pun membuat Virgil Abloh jadi sorotan, karena ia menjadi desainer keturunan Afrika-Amerika pertama yang berada di bawah naungan perusahaan yang dipimpin oleh Bernard Arnault tersebut.

Dapat dipastikan bahwa brand ini akan semakin besar pada masa-masa mendatang.

Namun, di tengah melesatnya pertumbuhan Off-White yang mendobrak stigma bahwa streetwear brand tak bisa tampil berkelas, label ini justru kini sedang berduka. 

Baca Juga: Virgil Abloh Meninggal Akibat Kanker Langka Angiosarcoma, Apa Penyebabnya?

Sang pendiri, Virgil Abloh, baru saja meninggal dunia karena kanker jantung pada Minggu (28/11/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Off-White™ (@off____white)

Seperti yang dijelaskan oleh pihak keluarganya melalui unggahan di Instagram, bahwa Abloh memiliki angiosarcoma di jantungnya.

Ini juga merupakan kanker langka yang agresif yang harus diidapnya selama dua tahun terakhir.

Sejak 2019, sang desainer pun melakukan berbagai prosedur pengobatan sambil terus mengurus Off-White.

Virgil Abloh dalam peragaan busana Off-White di tahun 2018.
Virgil Abloh dalam peragaan busana Off-White di tahun 2018. Valerio Mezzanotti/The New York Times

"Dia memilih untuk menanggung pertempurannya (melawan kanker) secara pribadi sejak diagnosisnya pada tahun 2019, menjalani berbagai perawatan yang menantang, sambil memimpin beberapa institusi penting yang mencakup mode, seni, dan budaya," tulis pihak keluarga.

Kini pertempurannya melawan kanker pun telah berakhir. Virgil Abloh akan terus diingat sebagai desainer yang visioner dan berhasil mendobrak dinding pemisah di dunia fashion. 

“Virgil bukan hanya seorang desainer jenius, seorang visioner, dia juga seorang pria dengan jiwa yang indah dan kebijaksanaan yang besar," lanjut Bernard Arnault, bos LVMH.(*)

Sumber: Vogue
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri