Hal-hal Seputar Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Saat Menopause

Putri Mayla - Jumat, 26 November 2021
Hal-hal seputar kesehatan seksual dan reproduksi perempuan saat menopause.
Hal-hal seputar kesehatan seksual dan reproduksi perempuan saat menopause. Chinnapong

Perubahan umum lainnya termasuk:

- Gejala menopause seperti hot flashes, kemurungan, sakit kepala, dan sulit tidur

- Masalah dengan memori jangka pendek

- Penurunan jaringan payudara

- Dorongan seks yang lebih rendah (libido) dan respons seksual

- Peningkatan risiko pengeroposan tulang (osteoporosis)

- Perubahan sistem kemih, seperti frekuensi dan urgensi buang air kecil dan peningkatan risiko infeksi saluran kemih

- Hilangnya tonus otot kemaluan, mengakibatkan vagina, rahim, atau kandung kemih jatuh dari posisinya (prolaps).

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan : Ini Obat Alami untuk Nyeri Haid

Dalam mengelola perubahan yang terjadi pada tubuh saat menopause, terapi hormon dengan estrogen atau progesteron, sendiri atau dalam kombinasi dapat dilakukan.

Terapi ini dapat membantu gejala menopause seperti hot flashes atau kekeringan pada vagina dan nyeri saat berhubungan.

Berolahraga secara teratur, makan makanan sehat, dan tetap terlibat dalam kegiatan bersama teman dan orang yang dicintai dapat membantu proses penuaan berjalan lebih lancar.

Terapi yang dilakukan untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan saat menopause perlu konsultasi dokter lebih lanjut untuk mendapat saran yang tepat dan akurat.

(*)

 

 

Sumber: medlineplus.gov
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati