5 Tokoh Perempuan Feminis yang Jadi Panutan dalam Serial Harry Potter

Firdhayanti - Kamis, 18 November 2021
Hermione Granger salah satu tokoh perempuan panutan dalam serial Harry Potter.
Hermione Granger salah satu tokoh perempuan panutan dalam serial Harry Potter. foto : bustle.com

Parapuan.co - Baru-baru ini, diumumkan bahwa Daniel Radcliffe, Emma Watson, dan Rupert Grint akan ikut dalam proyek reuni Harry Potter bertajuk Harry Potter 20th Anniversary: Return To Hogwarts.

Proyek reuni tersebut dijadwalkan untuk tahun 2022 mendatang, Kawan Puan.

Tentunya ini merupakan kabar gembira ya, bagi kamu yang menggemari karakter yang ada dalam novel karangan J.K. Rowling ini. 

Omong-omong Harry Potter, ternyata terdapat banyak karakter perempuan panutan dalam feminisme di film ini lho, Kawan Puan. 

Baca Juga: 20 Tahun Pemutaran Film Perdana, Pemain Harry Potter Bakal Reuni

Banyak dari mereka memiliki tekad dan kemauan yang keras. Meskipun begitu, banyak dari mereka tak meninggalkan sisi feminin mereka. 

Melansir dari King's Women in Law, ini dia lima karakter perempuan feminis dalam film Harry Potter. 

1. Hermione Granger 

Hermione Granger tokoh panutan dalam serial Harry Potter.
Hermione Granger tokoh panutan dalam serial Harry Potter. Instagram.com/harrypotterfilm

Karakter Hermione dalam film ini dikenal karena kecerdasan dan kemampuannya untuk berani mengatakan sesuatu yang ia pikirkan. 

Dalam Harry Potter 3, Hermione dengan berani menampar Malfoy. 

Tak hanya itu, Hermione juga selalu rajin dan berusaha selangkah lebih maju dari orang lain.

Hal ini terbukti dalam Harry Potter 1 saat ia belajar penguasaan mantra di Hogwarts. 

Hermione mengetahui cara pengucapan mantra yang sudah ia pelajari terlebih dahulu sebelum mempelajarinya di kelas.

"Ini LeviOsa bukan LeviosA!" ucap sahabat Harry dan Ron yang kini menjadi dialog ikonik dari karakter perempuan ini.

Meskipun berkarakter kuat dan berani, Hermione juga menunjukkan sisi femininnya. 

Ia pernah berdandan untuk Pesta Yule dan menunjukkan kesedihannya, seperti saat Hermione cemburu kala Ron dan Lavender berkencan. 

Hermione mendorong anak perempuan untuk menjadi diri mereka sendiri, di mana di luaran sana banyak stereotip tentang perempuan. 

Menurut majalah Time pada tahun 2015, Hermione merupakan karakter film yang paling berpengaruh di dunia.