2. Sekolah penting, tapi pengalaman adalah mutlak
Untuk menjadi fashion designer, boleh jadi kamu perlu punya latar belakang pendidikan fesyen atau tata busana.
Akan tetapi, para profesional menilai sekolah fesyen bukan satu-satunya jalanmu untuk menjadi fashion designer.
Hal yang paling kamu perlukan adalah pengalaman terjun langsung ke dunia fesyen.
Misalnya, yang paling sederhana kamu bisa kursus menjahit atau berlatih menjahit dan membuat busana sendiri secara otodidak.
Jika ada program pelatihan dari desainer ternama, kamu bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.
Cari sebanyak mungkin peluang yang membuatmu semakin dekat dengan industri fesyen, supaya kesempatan berkarier di sana pun terbuka.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Pelajaran Keuangan dari Drama Korea Hometown Cha Cha Cha
3. Bekerja di brand besar
Langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan ialah melamar kerja di brand besar atau milik desainer ternama.
Di sana, kamu akan memperoleh pengalaman sekaligus pelatihan cuma-cuma tentang dunia fesyen.
Kamu akan mempelajari tren, bagaimana perubahan tren busana, dan lain sebagainya.
Kamu memang tidak akan langsung jadi fashion designer meski bekerja di brand besar atau dengan perancang busana terkenal.
Akan tetapi, peluangmu menjadi lebih besar dibandingkan mereka yang tidak mencari pengalaman dengan orang yang sudah profesional.
