27 Tahun Berlalu, Ini Alasan Revenge Dress Putri Diana Tetap Ikonik

Ardela Nabila - Selasa, 9 November 2021
Putri Diana dalam balutan Revenge Dress.
Putri Diana dalam balutan Revenge Dress. Tim Graham Photo Library via Getty Images.

Parapuan.co - Revenge dress milik Putri Diana kembali menjadi sorotan usai serial Netflix, The Crown, akan kembali menampilkan gaun tersebut pada musim kelimanya.

Seiring dengan dimulai kembalinya syuting serial tersebut, aktor Elizabeth Debicki sudah membuat ulang salah satu gaun paling ikonik Duchess of Wales itu.

Beberapa hari belakangan ini, gaun tersebut kembali buah bibir yang hangat diperbincangkan, terutama setelah Debicki menunjukkan dirinya mengenakan gaun tersebut.

Gaun paling populer itu pertama kali dikenakan oleh Putri Diana saat menghadiri pesta musim panas di Serpentine Gallery, London, pada tahun 1994 silam.

Dirancang oleh desainer Yunani, Christina Stambolian, gaun tersebut memiliki model off shoulder.

Baca Juga: Selain Lady Diana, Ini 5 Gaya Artis Dunia dengan Revenge Dress

Melansir Independent, revenge dress itu memiliki model leher terbuka dan black trail yang flowy di bagian samping kirinya.

Saat hadir di acara tersebut, Putri Diana melengkapi gaun tersebut dengan stocking tipis berwarna hitam, silk Manolo Blahnik high heels, dan kalung choker yang menghiasi lehernya.

Yang membuatnya masih tetap ikonik sampai saat ini adalah lantaran gaun itu dikenakannya di malam yang sama Pangeran Charles mengakui hubungannya Camilla Parker-Bowles.

Oleh karena itulah gaun ikonik itu disebut sebagai revenge dress.

Selain itu, Putri Diana juga menjadi anggota kerajaan paling berani yang mengenakan pakaian ‘terbuka’, terutama di bagian dada.

Sumber: Indepedent.co.uk
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh