Agar Hasilnya seperti Baru, Berikut 4 Cara Mencuci Baju Bekas

Citra Narada Putri - Sabtu, 30 Oktober 2021
Baju bekas perlu dicuci dengan tepat agar terlihat seperti baru.
Baju bekas perlu dicuci dengan tepat agar terlihat seperti baru. triocean/iStockphoto

Parapuan.co - Kawan Puan pengguna media sosial pasti sering melihat di media sosial akun-akun thrift shop yang menjual barang-barang bekas, salah satunya pakaian. 

Memang thrift shop menjadi salah satu tren yang sedang berkembang pesat saat ini dan digemari banyak orang. 

Pasalnya, thrift shop adalah alternatif yang bagus untuk membeli pakaian 'baru' yang masih layak pakai dengan harga yang lebih murah.

Namun, salah satu kelemahan dari pakaian bekas yang kita beli di thrift shop adalah pakaian tersebut sering kotor atau bau saat kita membelinya.

Ini karena pakaian tersebut tidak terpakai dalam waktu yang lama dan hanya diletakkan di lemari. 

Baca Juga: Selain Menyumbangkan, Ini Cara Mengatasi Pakaian yang Menumpuk

Maka dari itu kamu perlu mencuci baju bekas dari thrift shop dengan cara yang tepat agar tidak makin rusak dan terlihat lebih bagus. Berikut caranya:

1.Periksa Pakaian

Periksalah pakaian dengan sangat hati-hati untuk melihat kondisinya dan berapa lama kira-kira usia dari baju bekas tersebut.

Ada beberapa hal yang perlu kamu cari saat memeriksa pakaian bekas tersebut, yaitu apakah ada noda, robekan, hingga kain halus yang perlu ditangani dengan hati-hati. 

Setelah itu jangan lupa membaca label perawatan yang sering terletak di kerah belakang kemeja dan blus, atau di tengah pinggang belakang celana dengan cermat.

Kenali petunjuk tentang suhu air yang perlu digunakan saat mencuci pakaian, mengeringkan pakaian, memutihkan pakaian di toko barang bekas, dan tentang cara menyetrika pakaian.

Namun jika ternyata tidak ada label perawatan pada baju bekas tersebut, kamu bisa membersihkannya dengan cara dry clean

 

2. Sortir Pakaian

Selain membaca label perawatan, kamu juga perlu menyortir pakaian berdasarkan beberapa faktor agar baju bekas tersebut dapat dicuci dan dikeringkan dengan tepat. 

Warna. Ini akan membantu kamu dalam mencuci agar warna yang cenderung lebih cerah atau berwarna putih tidak tercampur dengan warna yang lebih gelap. 

Kain. Kain yang berbeda, seperti katun, harus dicuci bersama.

Kain kebutuhan khusus. Buat tumpukan untuk kain kebutuhan khusus seperti sutra, wol, atau beludru. Ini akan sangat sering perlu dibersihkan kering. Konsultasikan dengan label perawatan jika kamu ragu.

Kain halus atau vintage. Kain-kain ini mungkin perlu dry clean atau setidaknya dicuci sendiri.

Baca Juga: Coba Yuk, 4 Cara Sederhana Memanfaatkan Pakaian Bekas di Rumah!

3. Bersihkan Pakaian

a. Membersihkan noda terlebuh dahulu

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membersihkan baju bekas dari noda yang ada. 

Ini penting, karena mencuci pakaian sebelum membersihkan nodanya terlebih dahulu dapat membuat noda tersebut mengeras. Noda tersebut pun akan jauh lebih sulit untuk dihilangkan. 

Gunakan produk penghilang noda pada noda yang menurut Kawan Puan dapat dihilangkan.

Atau bisa juga menggunakan pemutih atau bleach pada kain putih yang kotor.

b. Cuci pakaian menggunakan air dengan suhu yang sesuai.

Hal ini tergantung pada usia dan kain pakaian bekasmu, Kawan Puan harus menggunakan suhu air yang sesuai untuk mencucinya.

Jika tidak, pakaian dapat menyusut atau air suhu panas dapat merusak bahannya. Adapun pedomannya adalah:

- Cuci kapas dalam keadaan dingin, karena air panas dapat menyusutkannya.

- Cuci kain berwarna dalam air dingin, karena air panas dapat membuatnya memudar.

- Pertimbangkan untuk mencuci kain yang sudah menyusut atau kain sintetis dengan air hangat.

Baca Juga: Selain Melembutkan, Ini Manfaat Gunakan Baking Soda Saat Cuci Pakaian

c. Keringkan pakaian

Mengeringkan pakaian bekas dengan tepat juga penting untuk memastikan kamu membersihkan dan mengawetkan benang baru dengan benar.

Pada akhirnya, jika Kawan Puan mengeringkan pakaian dengan tidak benar, kamu dapat merusak pakaiannya.

Maka dari itu, selalu pastikan untuk mengeringkan pakaian dengan benar dan ikuti label perawatan pada pakaian bekas.

Ada beberapa bahan yang tidak boleh dimasukkan ke dalam pengering, antara lain: baju renang, bra, dan hiasan tertentu seperti payet.

Jemur pakaian atau bahan apa pun yang menurutmu tidak bisa dimasukkan ke dalam mesin pengering.

4. Periksa Detail

a. Hilangkan bau

Setelah mencuci pakaian, kamu mungkin perlu mengambil langkah ekstra untuk membersihkan atau menghilangkan bau dari pakaian bekas.

Ini penting, karena beberapa aroma dapat bertahan melalui pencucian biasa. Ada beberapa cara untuk menghilangkan bau dari baju bekas:

- Gunakan active charcoal. Tempatkan kain di dalam kantong plastik dan tempatkan tas di plastik kedap udara selama beberapa hari dengan arang aktif.

Arang akan menghilangkan bau dari pakaian. Namun, ingat, jangan biarkan arang bersentuhan langsung dengan pakaian bekasmu yah.

- Uap baju bekasmu. Cara mudahnya mengukus pakaian dapat membantu menghilangkan bau lama atau bau tidak sedap.

- Oleskan pakaian dengan cuka putih. Dalam banyak kasus, cuka putih asam akan membantu menghilangkan bau dari pakaian lama.

Ini bekerja paling baik dengan pakaian putih yang lebih baru, tetapi mungkin terlalu abrasif untuk warna gelap.

Baca Juga: Serunya Kegiatan Thrifting, Hemat Anggaran dan Juga Ramah Lingkungan

b. Ganti bahan yang sudah rusak

Elemen penting lainnya dari membersihkan baju bekas adalah mengganti bagian pakaian yang rusak atau berantakan.

Dengan mengganti bagian yang bermasalah, kamu akan membantu memulihkan pakaian bekasmu dan memastikannya bersih, tampak baru, dan memperpanjang usia pakainya.

Lepaskan semua kancing atau pita yang ternoda atau sobek. Tambal atau jahit semua robekan atau robekan pada pakaian baru. Perbaiki jahitan yang sobek dan bagian lain yang perlu diperbaiki.

 

c. Simpan pakaian dengan benar

Terakhir, untuk memastikan baju bekasmu bersih adalah menyimpannya dengan benar.

Ketika kamu menyimpannya dengan benar, maka kamu akan menjaganya tetap bersih dan mencegahnya mengembangkan bau baru. Berikut caranya:

- Gantung pakaian di lemari dan kamu akan memastikan bahwa pakaian itu dapat keluar dan tidak pengap di laci.

- Tempatkan pewangi di lemari Kawan Puan.

- Pastikan lemari sejuk dan memiliki kelembapan rendah. Memiliki lemari yang sejuk dengan kelembapan rendah akan mencegah tumbuhnya jamur dan lumut, serta memperlambat kerusakan pakaianmu.

Itu dia beberapa cara untuk membuat baju bekasmu terasa seperti baru. Selamat mencoba.(*)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Online Thrift Shop di TikTok, Murah Tetapi Tetap Trendy

Kawan Puan Perlu Tahu Tips Memilih Sepatu untuk Perempuan Aktif ala Maria Selena