Parapuan.co - Seperti halnya warna kulit, warna bibir juga bisa berbeda-beda bagi tiap orang.
Ada yang memiliki warna bibir lebih gelap, sementara orang lain memiliki warna bibir yang lebih cerah.
Ada beberapa variasi alami dalam warna bibir seseorang. Lebih sedikit melanin akan menciptakan warna kulit lebih terang, sedangkan lebih banyak melanin berarti warna kulit lebih gelap.
Jika kulit kita memproduksi lebih banyak melanin dari biasanya, ini dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi menyebabkan bercak-bercak kulit yang lebih gelap daripada kulit di sekitarnya.
Baca Juga: 5 Lip Mask Murah yang Bisa Mengatasi Bibir Kering, Tak Sampai Rp 50 Ribu
Contoh umum hiperpigmentasi adalah bintik-bintik penuaan. Kondisi ini terkait dengan paparan sinar matahari, dan banyak orang percaya itu tidak berbahaya.
Ini dapat mempengaruhi hampir semua area tubuh, termasuk bibir.
Pada beberapa kasus tertentu, perubahan warna atau kondisi bibir dapat mengindikasikan bahwa bibir membutuhkan perawatan lebih.
Seperti melansir dari Medical News Today, berikut beberapa penyebab terjadinya bibir yang menggelap atau menghitam.
1. Paparan Sinar Matahari
Kulit bibir yang terekspos matahari akan memicu tubuh untuk membuat melanin agar bisa menyerap sinar ultraviolet.
Ini akan melindungi kulit dari beberapa kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari.
Namun, ini jugalah yang ternyata menyebabkan kulit bibir kita menjadi lebih coklat atau menggelap.
Maka dari itu penting untuk memakai produk perawatan bibir dengan kandungan tabir surya atau SPF.
Lip balm dengan SPF 30 atau lebih tinggi dapat melindungi bibir dari kerusakan akibat sinar matahari.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Bibir Lebih Berisi dan Menawan, Cukup Andalkan Riasan!
2. Merokok
Bukan hanya memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh bagian dalam, kebiasaan merokok juga bisa membuat bibirmu menggelap loh Kawan Puan.
Pasalnya, nikotin dan benzpiren dalam asap tembakau dapat mendorong produksi melanin di kulit.
Ini dapat menyebabkan bibir menjadi gelap. Hal ini dapat terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu.
3. Kehamilan
Beberapa perempuan mungkin mengalami perubahan kulit selama kehamilan, yang disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh.
Area tubuh termasuk bibir, puting susu, dahi, pipi, dan hidung dapat mengembangkan bercak kulit yang lebih gelap.
Namun umumnya, area ini akan kembali ke warna biasanya setelah kehamilan.
4. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu
Beberapa obat dapat menyebabkan hiperpigmentasi, misalnya seperti obat antimalaria dan minocycline antibiotik oral.
Biasanya kulit akan kembali ke warna awalnya jika pengobatan tersebut selesai.
Kendati demikian pada beberapa orang tertentu, hiperpigmentasi tetap terjadi kendatipun sudah tidak mengonsumsi obat-obat tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi Lip Mask yang Jadi Skincare Viral di TikTok, Bibir jadi Lembut!
5. Masalah Kesehatan
Penting untuk dipahami bahwa beberapa masalah medis bisa menyebabkan hiperpigmentasi, salah satu yang paling terkenal adalah penyakit Addison.
Biasanya, kondisi ini adalah masalah dengan sistem kekebalan yang menghentikan kelenjar adrenal untuk membuat cukup hormon penting.
Kondisi ini dapat menyebabkan bercak gelap pada kulit, bibir gelap, atau gusi gelap.
Jika bibir Kawan Puan tampak lebih gelap dan berwarna biru atau ungu, atau kamu pernah mengalami kesulitan bernapas, maka kamu harus segera mencari perawatan medis.
Ini bisa menjadi gejala dari sianosis, suatu kondisi yang berkembang ketika tidak ada cukup oksigen dalam darahmu.(*)
