Bukan Mata Dibalas Mata, Ini 5 Cara Sederhana Menghadapi Orang Kasar

Ericha Fernanda - Sabtu, 23 Oktober 2021
Cara mengatasi orang yang kasar
Cara mengatasi orang yang kasar Panupong Piewkleng

Parapuan.co - Saat seseorang bersikap kasar kepada kita, rasanya sulit sekali untuk menjaga sikap sopan santun kita terhadap mereka.

Ya, emosi negatif yang membuncah seakan membuat kita ingin membalas mata dengan mata yang berarti bersikap sama dengan yang mereka lakukan ke kita.

Akan tetapi, sikap kasar yang direspons dengan kasar juga tidaklah membuahkan hasil, yang ada hanyalah urusan semakin runyam.

Orang kasar memang tergolong orang toksik dan akan lebih baik jika kita meninggalkannya agar tidak memengaruhi mental kita sendiri.

Baca Juga: Jangan Abaikan! Ini 7 Tanda Kamu Berada dalam Persahabatan Sepihak

Namun, di beberapa situasi dan kondisi, tanpa bisa dihindari, kita mungkin akan berinteraksi dan berurusan dengan mereka.

Sehingga, kita harus tahu cara menghadapinya dengan bersikap sebaliknya meskipun itu sulit.

Ingatlah, kunci menghadapi orang adalah kendali diri sendiri guna mengurangi emosi dan amarah yang mungkin akan meledak.

Melansir The Spruce, ini 5 cara sederhana menghadapi orang dengan kepribadian kasar tanpa mengorbankan martabat kita. Yuk, simak!

1. Tunjukkan empati dan simpati

Saat orang lain bersikap kasar, pasti ada alasannya seperti melewati hari-hari yang sulit, depresi, bahkan belum paham bagaimana cara mengelola kendalinya sendiri.

Berikan empati dan biarkan mereka marah terlebih dahulu, mungkin itulah cara mereka untuk melepaskan kekalutan dalam batinnya.

2. Beri tahu tentang sikap kasarnya

Jika mereka bersikap kasar terhadapmu terus-menerus, bahkan membuatmu tidak nyaman dan mengganggu produktivitasmu, bicaralah dengannya.

Baca Juga: Superiority Complex, 5 Tanda Pasangan Suka Mengatur dan Merendahkan

 

Beri tahu dengan sopan tentang keluhanmu tentang sikapnya dengan jelas, mungkin mereka tidak menyadari bahwa tindakannya menyakitimu.

3. Jangan bergosip tentangnya

Jika ada orang kasar terhadap kita, hindari bergosip dengan orang lain, misalnya rekan kerja, karena tidak akan menyelesaikan masalah.

Membahas perilakunya dengan orang lain mungkin memperburuk keadaan dan membuat situasi menjadi tidak proporsional.

 

4. Hindari orang yang kasar

Terkadang lebih baik pergi begitu saja, jika orang tersebut masih mengatakan hal-hal yang tidak sopan atau bertingkah kasar terhadap kita.

Jika kekasaran lebih merupakan kebiasaan, dia mungkin menyadari sudah waktunya untuk membuat perubahan jika semua orang menjauh dari kehidupannya.

5. Tawarkan kebaikan

Menawarkan kebaikan ialah cara terakhir ini yang mungkin terdengar mustahil dan sulit dilakukan jika orang kasar itu mengganggu kemaslahatan hidup kita.

 

Baca Juga: Termasuk Pertemanan Toksik, Ini 7 Tanda Teman Iri atas Pencapaianmu

Namun, bagaimana jika itu pasangan atau orang tua kita?

Kita justru bisa membantunya secara tak langsung dengan memberi contoh untuk bersikap lebih baik daripada bersikap kasar. (*)

Sumber: The Spruce
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda