Menabung Vs. Investasi, Lebih Baik Mana untuk Simpanan Masa Depan?

Arintha Widya - Selasa, 12 Oktober 2021
Ilustrasi menabung atau investasi?
Ilustrasi menabung atau investasi? Andrii Yalanskyi

Parapuan.co - Menabung dan investasi merupakan dua hal yang penting untuk membangun fondasi keuangan, baik masa sekarang hingga masa depan.

Meskipun demikian, baik menabung maupun investasi boleh jadi memberikan keuntungan finansial yang berbeda di masa depan.

Belum lagi, keduanya juga memiliki risiko yang berbeda, sehingga Kawan Puan kadang perlu untuk memilih antara menabung atau investasi.

Sebelum memilih, tentu kamu perlu tahu perbedaan menabung dan investasi supaya dapat memutuskan pilihan dan tahu kapan waktu terbaik untuk melakukannya.

Mengutip bankrate.com, menabung biasanya menghasilkan pengembalian lebih rendah, tetapi hampir tanpa risiko.

Baca Juga: Simak! Ini Pentingnya Mempersiapkan Dana Pensiun Sejak Usia 20an

Sedangkan, investasi memberi kesempatan investor untuk mendapat pengembalian lebih tinggi, walau risiko kerugiannya pun besar.

Nah, ketahui langsung perbedaan menabung dan berinvestasi berikut ini, yuk!

Menabung Vs. Investasi

Menabung adalah kegiatan menyimpan uang untuk pengeluaran atau kebutuhan di masa depan.

Umumnya, uang yang ditabung bisa Kawan Puan ambil kapan saja dalam waktu relatif cepat ketika kamu butuh tunai segera.

Akan tetapi, menabung dapat pula digunakan untuk jangka panjang guna memastikan masih ada uang buat dipakai di masa depan.

Orang yang menabung uangnya, biasanya memilih menyimpan di bank berisiko rendah.

Apabila ingin memaksimalkan penghasilan, tak jarang orang memilih rekening tabungan dengan persentase hasil tahunan tertinggi yang bisa diperoleh.

Tentu saja, untuk memperolehnya penabung perlu memenuhi syarat saldo minimum di rekening.

Di sisi lain, investasi sedikit mirip dengan menabung karena sama-sama kegiatan menyimpan uang untuk masa depan.

Baca Juga: 4 Tips Investasi Saham untuk Investor Pemula dari Pakar, Apa Saja?

Bedanya, investasi akan membuat uang bertumbuh, tergantung instrumen investasinya, apakah itu saham, obligasi, atau reksa dana.

Apabila Kawan Puan menginvestasikan uang, hendaknya rencanakan untuk menyimpan dana setidaknya selama lima tahun.

Pasalnya, investasi bisa sangat fluktuatif dalam waktu singkat dan ada kemungkinan kamu bisa kehilangan uang karenanya.

Jadi, usahakan dan pastikan uang yang Kawan Puan investasikan tidak kamu perlukan segera dalam satu atau dua tahun ke depan.

Mana yang Lebih Baik?

Pilihan mana yang lebih baik antara menabung atau investasi ternyata bergantung pada posisi keuanganmu saat ini.

Meski begitu, secara umum kamu mesti mengikuti dua aturan praktis berikut ini:

  • Jika kamu akan membutuhkan uang dalam satu atau dua tahun, rekening tabungan merupakan pilihan terbaik.
  • Apabila tidak membutuhkan uang untuk suatu keperluan sampai lima tahun ke depan, sebaiknya investasikan dana yang kamu punya.

Baca Juga: Menabung Saham Vs. Trading Saham, Lebih Untung Mana? Ini Jawaban Pakar

Selain itu, perlu kamu ingat, dana darurat tidak boleh kamu investasikan, tetapi lebih baik disimpan di rekening tabungan, ya.

Ini karena secara jangka waktu, tabungan lebih fleksibel dan bisa diambil kapan saja kamu butuh.

Sementara dalam hal berinvestasi, usahakan dana yang kamu miliki memang disiapkan untuk jangka panjang dan kamu biarkan bertumbuh.

Nah, apakah Kawan Puan sudah menentukan mana yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek dan panjangmu? (*)

Sumber: bankrate.com
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda