Jadi Animator yang Garap Naevis di MV aespa, Kasita Wonowidjojo Tak Percaya

Firdhayanti - Senin, 11 Oktober 2021
Kasita Wonowidjojo yang menggarap karakter 3D Naevis dalam video musik lagu Savage dari girl group Aespa
Kasita Wonowidjojo yang menggarap karakter 3D Naevis dalam video musik lagu Savage dari girl group Aespa Kompas.com

Parapuan.co - Salah satu karya anak bangsa kembali menerobos kancah internasional nih, Kawan Puan. 

Dari ranah seni, seorang animator asal Indonesia, Kasita Wonowidjojo, membuat karya yang mendunia. 

Perempuan ini ikut terlibat dalam penggarapan karakter 3D Naevis dalam video musik lagu Savage dari girl group asal Korea Selatan aespa.

Baca Juga: Vakum 5 Tahun, Han Hyo Joo Perankan Karakter Perempuan di Happiness

Hal ini sebelumnya tak disangka-sangka oleh Kasita lho, Kawan Puan. 

Kasita menuturkan, ia memang bekerja untuk rumah produksi Giantstep Amerika Serikat sejak Agustus 2020. 

Namun, ia tak pernah mengetahui proyek apa yang ia kerjakan.

Tangani Berbagai Proyek K-Pop

Ternyata Giantstep dipercaya agensi SM Entertainment untuk membuat sejumlah avatar atau animasi 3D untuk aespa sejak debutnya, termasuk untuk lagu Black Mamba

Kasita mengatakan dia hanya bagian dari tim besar yang mengerjakan Naevis.

Model keseluruhan Naevis digarap oleh banyak orang dari Korea hingga Amerika Serikat.

Ia mulai menangani karakter Naevis saat masih berbentuk konsep seni.

"Saya mengerjakan bagian materials atau shader Naevis, rambut, lighting, dan rendering," kata Kasita Wonowidjojo melansir dari Kompas.com, (11/10/2021). 

Setelah menyelesaikan bagiannya, gambar Naevis dikirim ke tim di Korea untuk dirapikan lalu balik kembali ke pihak Giantstep di AS untuk finalisasi.

"Untuk bagian saya kayaknya ada hampir satu tahun, karena kami melalui banyak proses saling umpan balik dengan SM," ujar Kasita.

Perempuan berusia 32 tahun ini juga mengungkapkan kesulitan dalam membuat karakter Naevis. 

Baca Juga: Keren! Dua Animator Indonesia Terlibat di Video Musik BTS dan Aespa

 

"Naevis harus terlihat nyata tetapi tetap digital, dan dia harus punya daya tarik untuk audiens Kpop. Itu adalah tampilan yang sangat spesifik yang sulit untuk dicapai," jelasnya

"Kami tidak bisa membuatnya terlalu nyata, tetapi kami juga tidak bisa terlalu digital. Menyeimbangkannya sulit," sambung Kasita yang sejak usia tiga tahun tinggal di Singapura dan kini tinggal di Amerika Serikat.

Selain itu, Kasita juga masih mengerjakan proyek yang berhubungan dengan SM Entertainment. 

"Pekan ini masih ada proyek," ungkap Kasita membeberkan.

Perlu diketahui, karakter Naevis sendiri sudah mulai dikerjakan lebih kurang sejak setahun lalu.

Ia berujar comeback menjadi masa yang sibuk untuknya dan timnya, bahkan membuatnya tidak tidur berhari-hari demi menyelesaikan animasi sesuai jadwal.

Fans K-Pop

Kasita juga mengaku bahwa terkejut ketiak ia dan tim bakal menangani proyek dengan SM Entertainment. 

Pasalnya, sejak dulu Kasita merupakan penggemar Kpop. "Betul, saya fans Kpop, bahkan sebelum proyek ini dan fans SM juga, jadi saya sangat beruntung," ungkapnya melansir dari Kompas.com.

Ia juga mengaku telah mengikuti perkembangan aespa sejak masih menjadi trainee.

Baca Juga: Ada V BTS, Ini 5 Idol K-Pop dengan Nama Panggung Singkat tapi Penuh Makna

Tentunya bekerja untuk idolanya membuat Kasita lebih semangat, tetapi juga ada beban yang dirasakan.

"Ada tekanan tapi saya menjadi fans aespa sebelum debut mereka. Saya lihat mereka punya banyak potensi dan konsepnya sangat unik," kata Kasita.

Apalagi konsep aespa lekat dengan efek visual, yang mana merupakan bidang yang dijelajahinya sehari-hari.

"Itu bikin saya jadi lebih tertarik. Jadi lebih memotivasi saya bekerja lebih keras bagi mereka," tutur Kasita. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania