5 Area Penting di Dapur yang Harus Dibersihkan agar Rapi dan Higienis

Ericha Fernanda - Senin, 4 Oktober 2021
Cara menjaga kebersihan dapur
Cara menjaga kebersihan dapur ake1150sb

Parapuan.co - Dapur adalah area esensial yang difungsikan untuk memasak, mencuci, dan mengeringkan peralatan masak.

Karena berkaitan dengan makanan dan pembersihan yang berbeda-beda, tentu saja area dapur dapat menjadi sarang kuman jika dibiarkan tak terawat.

Kunci dapur bersih dan sehat terletak di lima area utama yang berkaitan dengan kotoran atau kuman.

Oleh sebab itu, lima area penting ini perlu dijaga dan dibersihkan dengan rutin agar tidak menimbulkan penyakit bagi Kawan Puan.

Baca Juga: Tips Jitu Hilangkan Bau Tak Sedap pada Blender dengan Bahan Alami

1. Pintu Kulkas

Melansir Idea, kulkas di dapur termasuk alat yang paling sering disentuh dan dibuka-tutup.

Hampir seluruh anggota keluarga menyentuh atau memegang pegangan pintu kulkas untuk membukanya setiap hari.

Kamu mungkin tidak mengetahui apakah mereka memegang pintu kulkas dengan tangan bersih atau kotor

Sehingga, pegangan pintu kulkas adalah spot paling berpeluang menjadi sarang bakteri di dalamnya.

2. Lekukan Kabinet

Kabinet dapur atau kitchen set umumnya memiliki lekukan-lekukan pada permukaan pintu atau bagian tepinya.

Bagian ini sering luput dari perhatian dan jarang dibersihkan, padahal bagian ini justru menjadi tempat menumpuknya debu, cipratan makanan, noda yang mengerak, dan sebagainya.

Maka dari itu, bersihkan bagian ini agar terhidar dari kerusakan kabinet dan membuat dapur lebih bersih. 

Baca Juga: Tips Atasi Bocor dan Rembes di Area Cuci Dapur, Perhatikan 3 Sumber Masalahnya

3. Kompor

Kompor adalah perabot utama dapur yang memiliki peran paling fungsional daripada perabot lainnya.

Perabot multifungsi ini biasa digunakan untuk menggoreng, merebus, menghangatkan, mengkukus, memasak air, memanggang, dan sebagainya.

Tentunya, kompor praktis menjadi alat yang paling sering digunakan dan tersentuh oleh berbagai macam bahan makanan.

Karena noda-noda bekas makanan dan cipratan minyak atau air yang melekat pada kompor bisa mengembangkan banyak kuman.

4. Spons Cuci Piring

Salah satu peralatan di dapur yang banyak mengandung bakteri adalah spons pencuci yang 150 kali lebih banyak dari gagang sikat gigi.

Secara umum, bakteri yang ada pada spons tidak membuatmu sakit, tapi jika ada bakteri Salmonella dan E. Coli akan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.

Tipsnya, setelah kamu menggunakan spons cuci piring, pastikan mencuci kembali dengan air mengalir dan ditiriskan agar kering.

Jangan lupa untuk menggantinya secara rutin, dan jangan tunggu hingga rusak, berubah warna, dan berbau tak sedap.

Baca Juga: Tips Basmi Rumput dan Gulma di Paving Block, Bikin Halaman jadi Bersih!

5. Keran dan Wastafel

Keran dan wastafel adalah tempat berkembangnya jamur dan bakteri karena kondisinya lembap, basah, dan sering bersentuhan dengan tangan atau alat-alat masak yang kotor.

Sisa-sisa makanan adalah faktor penyebab timbulnya bakteri seperti E. Coli dan Salmonella sp.

Pastikan menjaga kebersihan wastafel, mulai dari keran, permukaan, hingga lubang pembuangan dengan cairan pemutih, ekstrak lemon, atau soda kue.

Jadi, itulah lima area yang wajib Kawan Puan perhatikan jika ingin dapur lebih higienis, bersih, dan sehat. (*)

Sumber: Idea.grid.id
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh