Parapuan.co - Selama pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, konten kecantikan di TikTok begitu digemari termasuk bahasan mengenai skincare viral di TikTok.
Belakangan, pemakaian skincare untuk selalu tampil glowing telah menjadi kebutuhan masyarakat.
Pemakaian rangkaian skincare pagi dan malam pun sudah menjadi rutinitas, termasuk penggunaan eye cream.
Tak heran, jika baru-baru ini eye cream menjadi salah satu produk skincare viral di TikTok.
Eye cream atau krim mata sendiri merupakan produk skincare yang diformulasikan khusus untuk kulit area bawah mata.
Produk tersebut dirancang khusus karena kulit bawah mata yang lebih tipis dan banyak bergerak.
Karenanya, tanda-tanda penuaan dini kebanyakan terlihat pada area bawah mata.
Dengen kulit yang lebih tipis membuat area bawah mata membutuhkan perawatan khusus untuk membuatnya selalu terlihat sempurna.
Untuk itu, penting untuk menggunakan eye cream yakni sebagai upaya untuk menghilangkan kantung mata dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.
Salah satu krim mata yang menjadi produk perawatan kulit viral di TikTok yakni PureHeals Centella 80 Eye Cream yang merupakan produk skincare asal Korea.
Mengutip dari video kanal YouTube Nova yang berjudul "Review PureHeals Centella 80 Eye Cream, Beneran Ampih Hilangin Kantung Mata dan Milia!" berikut ulasan mengenai produk eye cream ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Suplemen Kecantikan untuk Cegah Penuaan hingga Cerahkan Kulit
Packaging produk
Jika dilihat dari kemasannya terlihat kemasan salah satu skincare viral di TikTok ini selayaknya kemasan produk perawatan kulit pada umumnya.
Pada kemasan kerdus terlihat ia mencatumkan nama brand, nama produk, kandungan yang terdapat di dalamnya, dan juga expired dates.
Sama seperti produk krim mata lainnya, eye cream dari PureHeals ini berbentuk tube dengan ukuran 30 ml.
Untuk krim mata, ukuran tersebut terbilang cukup banyak sehingga akan cukup irit dalam pemakaiannya.
Baca Juga: Skincare Viral di TikTok, Ini Serum Lokal untuk Melembapkan Kulit
Kandungan di dalamnya
Selanjutnya dilihat dari teksturnya, eye cream ini memiliki tekstur yang creamy, dengan krim berwarna putih.
Meski terlihat begitu thick, uniknya saat diaplikasikan pada kulit bawah mata ia akan cepat meresap.
Sehingga, Kawan Puan tak perlu khawatir membutuhkan waktu lama untuk menunggunya hingga akhirnya meresap ke dalam kulit.
Selain itu, ia juga memiliki efek dingin yang menyegarkan, sehingga terasa kulit begitu lembap.
Untuk kandungan bahan aktif di dalamnya yang utama dan begitu di-highlight adalah centella asiatica.
Sebagaimana kita ketahui,kandungan centella asiatica memiliki manfaat yang cukup baik untuk kulit, karenanya produk satu ini menjadi salah satu perawatan kulit viral di TikTok.
Centella asiatica sendiri merupakan bahan aktif yang berfungsi untuk merawat anti-aging, melembapkan, dan meredakan peradangan, sehingga sangat tepat penggunaannya pada krim mata.
Tak hanya centella asiatica, terdapat kandungan bahan aktif lainnya yakni sodium hyaluronic dan extract propolis yang dapat membantu melembapkan kulit di area bawah mata.
Adanya perpaduan bahan aktif inilah yang membuat produk mampu membuat warna kantung mata terlihat lebih cerah, meredakan garis-garis halus yang menjadi tanda-tanda penuaan, hingga mengecilkan milia.
Baca Juga: 8 Kandungan Skincare Terbaik untuk Mencegah Penuaan
Cara pemakaian
Untuk cara pemakaiannya, Kawan Puan cukup taruh sekitar sebesar biji jagung pada jari manis.
Ya, jari manis dipilih untuk mengaplikasikan eye cream karena memiliki tekanan yang paling kecil.
Kemudiaan, aplikasikan pada area bawah mata dan juga kelopak mata dengan meratakannya ke kedua bagian tersebut.
Untuk meratakannya, kamu dapat menarik dari ujung mata bagian dalam hingga ke atas dan selanjutnya di-tap-tap atau dioleskan untuk bantu agar lebih cepat meresap.
Untuk efek pemakaian eye cream sendiri tidak bisa secara instan akan langsung terlihat, sehingga kamu harus cukup sabar dan konsisten untuk hasil yang optimal.
Terakhir, bagi Kawan Puan yang penasaran ingin mencoba produk skincare viral di TikTok satu ini, harganya dibanderol Rp 240.000.
(*)
