Hindari Langsung Memijat saat Cedera Olahraga, Ini Penjelasan Dokter

Ericha Fernanda - Minggu, 19 September 2021
Memijat langsung area tubuh seketika cedera justru bisa memperparah gejalanya
Memijat langsung area tubuh seketika cedera justru bisa memperparah gejalanya iammotos

“Jika sudah ada gambaran terkait kondisi yang terjadi pascacedera dari pemeriksaan medis, pasien tetap memilih yang alternatif, nah itu monggo. Paling enggak mereka tahu dulu risiko-risikonya,” tambahnya.

Ariyanto menerangkan, secara umum penanganan cedera dibagi menjadi dua macam, yaitu non-operasi dan operasi.

Ia mencontohkan cedera ACL (anterior cruciate ligamen) pada lutut. Menurutnya, pilihan penanganan non-operasi untuk kasus ini terutama berlaku untuk lansia atau mereka yang memiliki aktivitas tidak terlalu banyak.

Ariyanto mengatakan, dokter akan menjelaskan atau memastikan lebih dulu masalah yang dialami pasien setelah cedera.

Baca Juga: Tetap Fit dengan 4 Jenis Olahraga Ini saat Musim Hujan di Rumah Saja

“Dokter akan mencari tahu apakah cedera yang dialami pasien itu ringan atau apakah ada cedera serius? Kalau ternyata serius, misalnya ACL (anterior cruciate ligamen) putus, kemudian dipijat di dukun atau sangkal putung, kadang-kadang jadinya penanganan tidak pas, tidak bagus, malah semakin parah,” jelas Ariyanto.

Guna meminimalkan risiko cedera otot, sendi, dislokasi hingga patah tulang, siapa pun sebaiknya perlu melakukan pemanasan dan pendingan saat berolahraga.

Sebab, cedera lebih besar kemungkinannya untuk terjadi ketika pemanasan dan pendinginan tidak dilakukan saat berolahraga atau dilakukan tapi kurang memadai. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania