Parapuan.co - Pekan Olahraga Nasional ke-20 yang dilaksanakan di Provinsi Papua sudah semakin dekat nih, Kawan Puan.
Untuk menyemarakkan pesta olahraga di Indonesia tersebut, telah dirilis theme song resmi PON XX Papua yang berjudul Torang Bisa.
Diciptakan oleh Hebat Fatahilah, theme song PON XX Papua ini secara apik dibawakan oleh dua orang, yakni penyanyi Vien Mangku serta rapper Qibah Mansawan.
Roy Letlora S.Hut., MM selaku Ketua Bidang II PB PON XX Papua mengatakan bahwa gelaran PON kali ini terasa sangat istimewa karena pertama kali diadakan di Indonesia bagian Timur, tepatnya di Provinsi Papua.
Semangat Papua sebagai tuan rumah PON ke-20 dalam menyambut para atlet dari seluruh Nusantara menginspirasi lahirnya tagline Torang Bisa, yang berarti Kita Bisa.
Baca Juga: PON XX Papua Buka Cabang Olahraga Ini untuk Umum, Ini Cara Daftarnya
"Inilah yang kemudian menjadi dasar dalam menciptakan lirik theme song PON ke-20, yang bermakna semangat dan sportivitas, serta keyakinan bahwa kita semua bisa bersatu dan melangkah ke arah yang sama, yaitu membanggakan Indonesia,” ungkapnya dalam rilis pers yang diterima PARAPUAN pada Jumat (17/9/2021).
Lirik lagu Torang Bisa ini menceritakan tentang empat hal yang diyakini dan dilakukan para atlet yang akan bertanding di PON ke-20.
Yaitu kita bisa menjaga persatuan bangsa, menanamkan jiwa sportivitas, menyatukan perbedaan, dan saling mendukung serta bersatu melaju menjadi juara.
Bertema persatuan bangsa, video musik lagu Torang Bisa sendiri juga menampilkan keindahan budaya dan lanskap daerah yang disebut Tanah Mutiara Hitam, seperti Bukit Teletabis dan Stadion Utama Lukas Enembe, lho!
“Besar harapan kami, theme song dan video klip resmi Torang Bisa diterima dengan sangat baik, dan bisa mengobarkan semangat Kita Bisa tidak hanya di kalangan atlet PON ke-20, tetap juga di hati seluruh masyarakat Indonesia yang bersatu membawa Indonesia maju,” tutup Roy kepada media.
Kata 'Torang Bisa' yang menjadi judul theme song ini ternyata merupakan dari tagline PON Papua 2021.
Kata ini rupanya merupakan singkatan dari kata 'kita orang', menurut Tribunnews Sumsel.
Kata Torang Bisa juga diucapkan sebagai bentuk dukungan semangat kepada para atlet yang bertanding.
Dalam pelaksanaannya, Stadion Lukas Enembe menjadi lokasi utama penyelenggaraan PON XX Papua, baik dari pembukaan maupun penutupannya.
Digelar di tengah pandemi, PON XX Papua mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali ini akan mempertandingkan 37 cabang olahraga dan 56 disiplin olahraga.
Baca Juga: Nagita Slavina Jadi Duta PON XX, Arie Kriting Pertanyakan Representasi Perempuan Papua
Adapun lokasi pelaksanaannya akan dibagi menjadi empat kluster, yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Timika.
Panitia Besar PON XX Papua telah menyiapkan maskot dalam perhelatan PON XX Papua.
Kedua maskot tersebut memiliki nama Kangpho dan Drawa.
Kangpho adalah singkatan dari kanguru pohon mantel emas (Dendrolagus pulcherrimus), satwa endemik yang dimiliki alam Papua.
Sementara itu, Drawa merupakan maskot berbentuk burung cenderawasih.
Di dunia ini terdapat 30 jenis cenderawasih dan 28 jenis di antaranya berada di Papua.
Salah satu di antaranya adalah jenis apoda atau dikenal dengan sebutan cenderawasih ekor emas.
Kawan Puan bisa melihat video musik Torang Bisa di sini, ya!
