Simak! Ini 4 Langkah Mudah Memilih Kampus untuk Kuliah Online

Arintha Widya - Rabu, 15 September 2021
Illustrasi kuliah online
Illustrasi kuliah online Photo by mentatdgt from Pexels

Parapuan.co - Kawan Puan, di masa pandemi seperti sekarang sistem perkuliahan banyak yang dilakukan secara online.

Sering kali, apa yang tersedia offline berbeda dengan online sehingga para mahasiswa maupun calon mahasiswa juga mesti jeli ketika menjalani program kuliah.

Ketika mahasiswa lama mulai terbiasa, calon mahasiswa baru pun butuh informasi seputar langkah memilih kampus untuk kuliah online.

Untuk lebih mudahnya, simak beberapa langkah memilih kampus untuk kuliah online sebagaimana melansir Best Colleges berikut ini!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Akun TikTok untuk Tips Kuliah hingga Pengembangan Diri

1. Cek status akreditasi

Di masa pandemi meski sebagian besar kegiatan sekolah dan perkuliahan dilakukan online, kamu tidak boleh asal memilih kampus.

Tetap pertimbangkan sejumlah sebelum memilih, salah satunya dengan mengecek status akreditasi sebuah perguruan tinggi yang menarik minatmu.

Status akreditas perguruan tinggi biasanya tercantum di laman resmi kampus yang bersangkutan.

Namun, jika kamu tidak menemukannya di laman resmi universitas, kamu bisa mengecek sendiri di BAN-PT untuk perguruan tinggi dalam negeri.

Untuk kampus di luar negeri, seperti Amerika Serikat, kamu dapat mengeceknya melalui laman US Department of Education atau Council for Higher Education.

Perlu kamu catat, tidak semua kampus memiliki akreditasi untuk menyelenggarakan perkuliahan online, terutama yang berada di luar negeri.

Jadi, pastikan kamu berhati-hatilah dalam memilih apabila tertarik mengambil kuliah online di kampus luar negeri.

2. Memilih program

Apabila kamu sudah mantap dengan perguruan tinggi pilihanmu dan ingin mendaftar, tentukan terlebih dulu program pendidikanmu.

Apakah kamu akan mengambil program sarjana (S1), pascasarjana (S2), atau doktoral (S3).

Umumnya, di Indonesia perkuliahan yang dilakukan online ialah program S1 karena jumlah mahasiswanya cukup banyak.

Untuk jenjang program lanjutan, boleh jadi daring maupun tidak bergantung dari kebijakan masing-masing universitas.

Di sisi lain, sebagian besar kampus di luar negeri telah menyediakan seluruh program secara daring.

Baca Juga: Ini Cara Siapkan Wajah agar Camera Ready saat Virtual Meeting atau Kuliah Online

3. Memilih jurusan

Langkah selanjutnya yaitu memilih jurusan, karena akan berdampak besar pada kariermu di masa depan.

Usahakan kamu memilih jurusan yang sesuai minat agar keterampilanmu berkembang.

Selain itu, pastikan pula bahwa jurusan yang hendak kamu pilih tersedia di kampus yang kamu inginkan.

Dalam hal ini untuk berjaga-jaga jika jurusan favoritmu tidak ada di suatu universitas, kamu mesti punya pilihan kedua.

4. Tentukan fleksibilitasmu

Poin terakhir ini bisa dibilang hanya tersedia untuk pilihan kampus di luar negeri yang menawarkan banyak sejumlah alternatif.

Kamu bisa menentukan sendiri jadwal perkuliahan yang kamu inginkan berdasarkan pilihan berikut:

  • Asynchronous

Program ini ialah yang paling fleksibel karena peserta diizinkan untuk menyelesaikan tugas dan berdiskusi kapan saja.

Selama dapat menyelesaikan tugas sebelum tanggal jatuh tempo, kamu dipersilakan mengikuti materi online kapanpun kamu mau.

  • Open schedule

Program ini juga cenderung fleksibel karena peserta bisa memulai kursus kapan saja terlepas dari sistem semester yang ada.

Jarang ada kegiatan diskusi untuk program ini, dan kamu bisa menyelesaikan tugas selama waktu yang ditentukan berdasarkan waktu memulai.

Baca Juga: Seperti Yu Na Bi di Nevertheless, Ini Pilihan Karier untuk Lulusan Seni

  • Fixed-Time Online Courses

Di sini, semua peserta kelas bisa mengakses materi akademik secara online melalui perangkat masing-masing.

Walau begitu, semua peserta diwajibkan menghadiri kelas virtual yang diselenggarakan pada waktu-waktu tertentu.

Kawan Puan, itulah tadi sejumlah tips memilih kampus untuk kuliah online yang layak kamu coba.

Semoga bisa diterima di universitas impianmu, ya. (*)

Sumber: Best Colleges
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara