Tema dan Sejarah Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang Diperingati Setiap 10 September

Alessandra Langit - Jumat, 10 September 2021
Peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2021
Peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2021 Ponomariova_Maria

Menurut Presiden IASP Profesor Rory O'Connor, tema ini mewakili tekad untuk menanamkan perhatian masyarakat sepenuhnya untuk masalah ini.

Masyarakat harus ikut mendorong individu penyintas atau pejuang dengan mendukung keterampilan mereka.

IASP juga mendorong masyarakat untuk lebih berani dan terhubung dengan seseorang yang mereka yakini sedang terluka sebagai bentuk pencegahan.

Media sosial sejak awal bulan ini sudah diramaikan dengan kampanye pencegahan tindak bunuh diri.

Diketahui, keinginan untuk menyakiti diri sendiri paling sering dialami oleh remaja perempuan dan banyak organisasi di internet yang menawarkan bantuan untuk mereka.

Baca Juga: TikToker Sania Leonardo Bagikan Tips Hadapi Stres Saat Pandemi

Kini, beberapa akun di media sosial juga bisa menjadi ruang aman untuk menyampaikan kegelisahan terkait isu ini dan mencari cara untuk mencegahnya.

Melakukan kampanye di media sosial bisa menjadi cara yang dapat kita lakukan untuk ikut berkontribusi pada hari ini.

Hal sederhana lain yang bisa Kawan Puan lakukan adalah memastikan keadaan orang-orang tercinta yang ada di hidup kita.

Pada dasarnya, kita tidak pernah tahu apa yang orang lain rasakan.

Sapaan hangat dari kita bisa menjadi cara mereka mulai terbuka soal kondisinya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Kawan Puan memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Kawan Puan tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Kawan Puan untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Kawan Puan bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.

(*)

Sumber: News18
Penulis:
Editor: Linda Fitria