Kelebihan dan Kekurangan 5 Pilihan Material Lantai untuk Kamar Tidur

Ericha Fernanda - Selasa, 7 September 2021
Jenis-jenis lantai untuk kamar tidur
Jenis-jenis lantai untuk kamar tidur KatarzynaBialasiewicz

Parapuan.co - Memilih lantai untuk kamar tidur bisa menjadi tantangan dan keseruan sendiri bukan, Kawan Puan?

Apakah kamu akan memilih lantai yang dingin, ditentukan oleh desain, atau terkesan mewah itu semua tergantung pilihan kamu.

Selain esensial, material lantai kamar tidur sebisa mungkin bisa menambah kenyamanan kamu saat beristirahat dan juga mudah dibersihkan jika tampak kotor atau aus.

Nah, bagaimana kamu menentukan material lantai yang tepat untuk kamar tidur?

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tipe Lantai Dapur yang Tahan Lama, Salah Satunya Bambu

Sebagaimana dikutip dari Idea, berikut ini kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pilihan material lantai kamar tidur.

1. Batu Alam

Batu alam seperti marmer dan granit adalah bahan material lantai yang dibuat dari kristalisasi magma letusan gunung berapi.

Kelebihan : Tersedia berbagai pilihan ukuran, motif, dan warna. Serta, dapat digunakan di seluruh area rumah, perawatan mudah, tahan api, dan awet.

Kekurangan : Memberikan suasana dingin, sehingga kurang direkomendasikan saat cuaca dingin seperti musim penghujan.

2. Kayu

Material lantai dari kayu tersedia dalam beragam pilihan motif dan jenis kayu, termasuk kayu jati, sungkai, sonokeling, agathis, dan keruing.

Kelebihan : Mudah dibersihkan, bisa di-finishing ulang, dan tahan lama.

Kekurangan : Terkadang memuai atau menyusut dan membutuhkan pengamplasan kembali jika area tersebut sering dilalui.

Baca Juga: 4 Tips Penting yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Seprai

3. Keramik

Material lantai kamar tidur yang terjangkau dan mudah didapatkan adalah keramik.

Variasi motif keramik juga beragam tergantung desain yang kamu ingin terapkan di kamar tidurmu.

Kelebihan : Harga ekonomis, banyak pilihan motif dan warna, mudah dibersihkan, dan awet.

Kekurangan : Mudah tergores oleh benda tajam, berat, atau menimbulkan noda tertentu.

4. Bambu

Pilihan material dari tumbuhan selain kayu adalah bambu. Bambu kini menjadi primadona dekorasi kekinian untuk interior rumah, termasuk dapur.

Kelebihan : Harga ekonomis, tahan lama, mudah diperbaiki, lebih stabil dalam kondisi lembap maupun kering, bukan bahan yang menimbulkan alergi, dan tidak terpengaruh air.

Kekurangan : Warnanya akan memudar bila terlalu sering terkena sinar matahari langsung, dan perlu di-finishing ulang.

Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Kamar Tidur dengan Gaya Bohemian, Kamu Suka yang Mana?

5. Laminasi

Lantai laminasi biasanya digunakan sebagai pengganti kayu. Laminate terbuat dari serbuk kayu, batu, atau keramik yang ditempelkan pada potongan papan yang terbuat dari HDF (high density fiber).

Kelebihan : Dapat langsung dipasang di atas lantai, sangat kuat, tidak mudah pudar meski terkena sinar matahari langsung, dan mudah dirawat.

Kekurangan : Tidak direkomendasikan untuk area yang basah, seperti luar ruangan, kamar mandi, atau dapur.

Jadi, itulah pilihan material yang bisa dipertimbangkan untuk menentukan lantai kamar tidur yang cocok ya, Kawan Puan.

Sumber: Idea.grid.id
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara