Masalah Ketimpangan Gender yang Muncul saat Investasi Melalui Kripto

Aulia Firafiroh - Minggu, 5 September 2021
Masalah ketimpangan gender di kripto
Masalah ketimpangan gender di kripto guvendemir

Namun mata uang kripto seperti bitcoin, ethereum, dan dogecoin telah dipromosikan sebagai cara untuk investasi yang bisa dilakukan oleh orang berbagai lapisan.

Masih dilansir sumber yang sama, sekitar satu dari 10 orang di Amerika Serikat yang saat ini berinvestasi memakai kripto belum mampu membuat terobosan di antara kelompok demografis perempuan.

Hal itu sangat membingungkan karena secara signifikan mata uang kripto berhasil menjadi alat investasi yang populer di kalangan anak muda.

Kripto merupakan satu-satunya instrumen keuangan yang memiliki tingkat partisipasi lebih tinggi di antara orang dewasa yang berusia muda daripada orang dewasa yang berusia tua.

Baca juga: Mau Investasi Mata Uang Kripto? Ini 6 Hal yang Perlu Kamu Hindari

Menurut data yang ditayangkan oleh CNBC, 15% dari mereka yang berusia 18 hingga 34 tahun memiliki kripto, dibandingkan dengan 11% dari mereka yang berusia 35 hingga 64 tahun dan 4% dari mereka yang berusia 65 tahun ke atas.

Yang lebih menarik lagi ialah orang-orang dari semua ras memiliki kesempatan yang sama untuk berinvestasi kripto.

Berdasarkan ras, berikut jumlah orang yang melakukan investasi kripto: 11% orang kulit putih, 11% orang kulit hitam, 10% orang Hispanik, 14% orang Asia, dan 13% orang dari ras lain semuanya memiliki investasi kripto.

Meskipun mata uang kripto telah meruntuhkan hambatan dalam berinvestasi berdasarkan ras, namun ia tidak berhasil melakukan hal yang sama berdasarkan gender. (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh