Parapuan.co - Memutuskan resign dan memulai bisnis tentu menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang.
Setelah resign, hal yang berubah salah satunya ialah Kawan Puan tidak akan lagi mendapatkan penghasilan bulanan seperti dari tempat kamu bekerja.
Oleh karena itu, Kawan Puan harus mempertimbangkan dengan matang dan melakukan perencanaan yang tepat untuk resign dan memulai bisnis.
Jika Kawan Puan mantap untuk resign dan akan memulai bisnis, sebaiknya lakukan empat hal berikut untuk mempersiapkan bisnis baru tersebut.
Dilansir dari Entrepeneur, berikut 4 hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis baru setelah resign kerja:
Membangun Personal Branding
Di luar jam kerja, kamu dapat menghabiskan waktu khusus untuk membangun personal branding.
Ada banyak alat yang bisa digunakan untuk membangun personal branding, bahkan cara tersebut gratis, Kawan Puan.
Kawan Puan dapat membangun personal branding dengan mulai menujukkan profesi kamu atau aktivitas yang kamu tekuni saat ini melalui media sosial seperti LinkedIn atau instagram.
Selain itu, personal branding juga dapat kamu lakukan dengan membagikan pemikiran kamu melalui postingan media sosial.
Baca Juga: Mengapa E-commerce Penting untuk Bisnis Online? Ini Alasannya
Membangun Hubungan Strategis
Bangunlah hubungan strategis bersama siapa pun, Kawan Puan. Mulai dari kolega, komunitas, dan masih banyak lagi.
Selain membangun hubungan strategis, Kawan Puan sebisa mungkin harus mencari mentor dan kolega yang dapat membagi ide dan membimbing kamu memulai bisnis.
Sebagai informasi, kita sangat boleh membuat daftar 10 orang yang dapat kamu hubungi untuk meminta bantuan atau saat kamu mengalami down dalam bisnis.
Daftar tersebut bisa kerabat dengan yang memiliki potensi bisnis, ya.
Membuat Rencana Keuangan
Membuat rencana keuangan sangat penting jika kamu berhenti dari pekerjaan dan akhirnya memulai bisnis.
Memulai bisnis baru setelah berhenti dari pekerjaan utama dapat membuat kamu bingung terkait keuangan jika tidak ada perencanaan keuangan.
Prioritaskan pengeluaran yang dibutuhkan, rencana pendapatan, tabungan darurat, dan dana darurat untuk tiga bulan hingga enam bulan.
Pastikan kamu memiliki dana darurat sebelum resign ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Tiga Srikandi UMKM Indonesia Bagikan Tips Raih Cuan di Tengah Pandemi
Membuat Asuransi Kesehatan
Salah satu kesalahan yang mungkin dilakukan banyak orang ialah tidak mempertimbangkan asuransi kesehatan.
Buat asuransi kesehatan untuk melindungi diri sendiri dan keluarga Kawan Puan.
Tidak ada orang yang menginginkan jatuh sakit, namun memiliki asuransi kesehatan dapat meringankan biaya pengobatan tidak terduga dan memelihara kesehatan diri bahkan keluarga Kawan Puan.
Memulai bisnis merupakan pengalaman yang menantang. Kamu memang akan bebas dan tidak terikat jam kerja, tetapi dalam berbisnis ada tantangan unik yang harus dilalui.
Oleh karena itu, miliki perencanaan yang tepat adalah hal penting yang harus ada saat Kawan Puan memulai bisnis hingga memutuskan berhenti dari pekerjaan utama.
(*)
Baca Juga: Mengenal 2 Jenis Investasi pada UMKM, Mana yang Lebih Menguntungkan?
