Hampir Mirip! Ini Perbedaan Squalene dan Squalane dalam Skincare

Putri Mayla - Rabu, 11 Agustus 2021
Squalane dan squalene merupakan bahan yang memiliki banyak manfaat untuk kulit, salah satunya melembapkan kulit. Apa beda keduanya?
Squalane dan squalene merupakan bahan yang memiliki banyak manfaat untuk kulit, salah satunya melembapkan kulit. Apa beda keduanya? Getty Images/iStockphoto

Parapuan.co - Kawan Puan, saat ini banyak kandungan bahan dalam skincare yang memiliki manfaat baik untuk kulit, seperti squalene dan squalane.

Walau terlihat mirip, squalene dan squalane memiliki perbedaan dengan ejaan "e" dan "a".

Tak hanya namanya yang hampir mirip, keduanya memiliki perbedaan, lho!

Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan mengenai bedanya squalene dan squalane serta manfaatnya untuk kulit.

Perbedaan Squalane dan Squalene

Squalene

Squalene secara alami diproduksi alami oleh tubuh, lebih khususnya yakni doproduksi oleh kelenjar sebaceous (minyak) di kulit, seperti yang dilansir dari laman Allure.

Sebum yang dihasilkan kelenjar sebaceous kita terdiri dari trigliserida, ester lilin, dan squalene, ungkap Marisa Garshick, dokter kulit bersertifikat di New York City.

Minyak di kulit kita dapat membantu menjaga kelembapan kulit.

Baca Juga: Mengenal Minyak Jojoba dan Segudang Manfaatnya untuk Perawatan Kulit

Tak hanya itu, squalene merupakan lipid atau lemak yang dibuat secara alami oleh kelenjar minyak kita untuk menghidrasi dan mempertahankan penghalang kulit, jelas Charlotte Birnbaum, dokter kulit bersertifikat berbasis di New York.

Terlebih lagi, squalene dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas di kulit sebagai antioksidan.

"Produksi alami squalene melambat secara signifikan setelah usia 30 tahun," jelas dokter kulit bersertifikat Samantha Fisher.

Maka itu, untuk tujuan perawatan kulit, squalene melalui proses saturasi menjadi squalane.

Squalane

Squalane merupakan versi squalene yang lebih stabil dan efektif, itu sebabnya squalane merupakan bahan yang dibuat menjadi krim perawatan kulit, serum wajah, dan minyak alami.

Squalene berubah menjadi squalane melalui proses yang disebut hidrogenasi, yakni suatu reaksi kimia penstabilan minyak menjadi olesan ayng mencegahnya basi akibat oksidasi.

Dari mana asalnya squalane?

Secara alami squalene dapat ditemukan dalam konsentrasi tinggi di hati ikan hiu. Minyak hati ikan hiu merupakan salah satu sumber squalene yang paling umum dalam kosmetik.

Namun, karena masalah etika yang lebih jelas, banyak perusahaan telah beralih dari menggunakan squalene yang berasal dari ikan hiu dalam produk perawatan kulit.

Sebaliknya, squalane dalam produk perawatan kulit sebagian besar berasal dari tanaman seperti zaitun dan dedak padi, jelas Marisa Garshick.

Baca Juga: Tak Perlu Takut Iritasi, ini Bahan Alami yang Aman bagi Kulit Sensitif

Apa manfaat squalane dan squalene?

Melansir dari laman Byrdie, squalane dan squalene merupakan produk dalam perawatan kulit sebagai emolien yang sangat efektif dan antioksidan alami.

Kedua bahan ini telah digunakan dalam bidang medis untuk mengobati luka dan mengatasi masalah kulit.

Lebih lanjut lagi, squalane dalam perawatan kulit dapat mengurangi kerutan, menghilangkan bekas luka, mengatasi kerusakan akibat sinar UV, menyamarkan noda dan menghilangkan pigmentasi kulit.

Tak hanya itu, kedua bahan ini dapat melawan radikal bebas, dan pada beberapa orang tersebut dapat digunakan sebagai spot treatment.

Squalene dan squalane dapat digunakan oleh semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.(*)

Sumber: Byrdie,Allure
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami

Ini Tips Merawat Nose Piercing yang Viral di TikTok agar Tidak Infeksi