Olimpiade Tokyo 2020 Segera Berakhir, Ini 6 Tradisi yang Ada di Upacara Penutupan

Parapuan.co - Minggu (8/8/2021), gelaran Olimpiade Tokyo 2020 akan segera berakhir.

Berakhirnya kompetisi olahraga terbesar sedunia ini ditandai dengan upacara penutupan yang akan digelar nanti malam.

Upacara penutupan ini akan ditayangkan di televisi atau layanan streaming.

Di Indonesia sendiri, upcara penutupan olimpiade akan digelar pukul 18.00 WIB di beberapa televisi nasional dan layanan streaming Vidio.

Dari tahun ke tahun, penutupan Olimpiade memiliki beberapa rangkaian acara yang sudah menjadi tradisi.

Kemungkinan besar, rangkaian acara tersebut juga akan kita lihat di upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 malam ini, walaupun pasti ada perbedaan karena adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Eng Hian Sebelum Final Olimpiade Tokyo 2020: Greysia dan Apriyani Jangan Diberitakan Berlebihan

Yuk kita simak tradisi apa saja yang selalu ada di rangkaian acara penutupan Olimpiade dari tahun ke tahun yang dilansir dari New York Times.

Para atlet akan tiba bersamaan

Pada upacara pembukaan, atlet berbaris menurut negara mereka, namun untuk penutupan, mereka akan berbaris dan tiba bersamaan.

Tradisi tersebut secara simbolis menunjukkan bahwa pada akhirnya kita semua bersatu walaupun sempat berkompetisi dengan sengit.

Tahun ini mungkin jumlah atlet yang ikut parade akan lebih sedikit daripada tahun-tahun sebelumnya.

Di Olimpiade tahun ini, untuk alasan kesehatan, para atlet diminta meninggalkan Jepang 48 jam setelah pertandingan terakhir mereka.

Sambutan dari pejabat

Beberapa pejabat organisasi olahraga dan negara pasti akan menyampaikan pidato dan laporan mengenai berjalannya kompetisi Olimpiade yang sudah selesai.

Thomas Bach, presiden Komite Olimpiade Internasional, diprediksi akan menjadi salah satu pejabat yang akan menyampaikan pidato malam ini.

Pertunjukan musik

Selain pidato, pertunjukan musik juga biasa digelar saat upacara penutupan.

Samba di Rio de Janeiro, Britpop di London, musik dari negara tuan rumah biasanya akan ditampilkan di upacara penutupan.

Mungkinkah malam ini kita akan menyaksikan penampilan musisi dan grup J-pop seperti AKB48?

Baca Juga: Brand Ternama di Balik Pakaian Olahraga Para Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Part 2

Penyerahan kepada tuan rumah berikutnya

Tuan rumah berikutnya selalu mendapat waktu sekitar 10 menit untuk mengadakan pertunjukan mininya sendiri.

Jadi, malam ini Paris akan mendapat gilirannya untuk menyambut Olimpiade 2024.

Pada upacara penutupan di Rio, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe muncul dengan berpakaian seperti Super Mario dari video game Nintendo yang dicintai banyak orang.

Di Pyeongchang, Beijing datang dengan kostum panda. Mungkinkah Paris akan hadir dengan diiringi tembang legendaris Edith Piaf?

Lagu kebangsaan akan dimainkan

Lagu kebangsaan dari tuan rumah, calon tuan rumah, dan negara tempat Olimpiade pertama kali didirikan akan dimainkan.

Kita dipastikan akan mendengar lagu kebangsaan Jepang, Prancis, dan Yunani (tempat lahirnya Olimpiade).

Baca Juga: 4 Sosok Atlet Cabor Renang yang Berhasil Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Api Olimpiade akan padam

Biasanya penyelenggara akan memainkan musik yang khusyuk ketika nyala api di kuali Olimpiade padam.

Momen ini dinilai sangat mengharukan karena banyak atlet yang biasanya akan menangis karena kompetisi yang selama ini mereka nanti akan berakhir.

Tahun ini, kamu tidak bisa mengekspektasikan acara penutupan yang megah dengan ribuan penonton yang bersorak.

Kasus Covid-19 yang masih tinggi di Tokyo menyebabkan upacara penutupan Olimpiade ini harus dilaksanakan secara terbatas dan tertutup.

Namun, bisa dipastikan kekhusyukan dan makna yang disampaikan tidak akan pernah berubah. (*)