Parapuan.co - Cabang olahraga (Cabor) voli pantai menarik perhatian sejak resmi menjadi olahraga di Olimpiade pada 1996 lalu.
Tak dimungkiri jika kebanyakan orang penasaran dengan pakaian yang dikenakan para atlet voli perempuan saat bertanding.
Seperti dilansir dari laman Bloomberg, atlet voli pantai mengenakan bikini meningkat di Tokyo setelah sebuah postingan media sosial viral.
Postingan tersebut salah mengidentifikasi tim yang memprotes aturan berpakaian handball pantai.
Handball bukanlah olahraga Olimpiade yang mengharuskan perempuan mengenakan bikini dan federasi Eropa memberikan denda kepada Norwegia karena mengenakan celana pendek sebagai protes di Bulgaria.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, tim senam Jerman mengenakan unitard sepanjang mata kaki.
Hal ini untuk menghindari potongan bikini tradisional yang ujungnya tinggi pinggul.
Baca Juga: Setelah Uang 5 M dan Rumah, Ini Hadiah Tambahan untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Para atlet mengatakan bahwa mereka berusaha untuk memerangi seksualisasi perempuan dan anak perempuan muda dalam olahraga.
Cara tersebut juga dilakukan demi mencoba pulih dari skandal pelecehan seksual selama beberapa dekade.
Kepala penyiaran di Olimpiade Tokyo dalam feed mereka mengatakan bahwa tidak akan menyoroti gambar seksual atlet perempuan, melainkan berfokus pada daya tarik olahraga dan bukan daya tarik seks.
Atlet voli pantai Amerika Serikat yang telah tiga kali mengikuti Olimpiade voli pantai, April Ross, berpendapat bahwa voli pantai merupakan olahraga yang dikembangkan di Hawai dan California, serta di Pantai Rio.
Menurutnya, jika seseorang bermain di cuaca yang panas, maka mereka akan melompat ke dalam air.
Pakaian renang one-piece tidak akan berfungsi, karena pasir masuk ke dalam dan lecet.
Bahkan, para pemain mengaku bahwa semakin sedikit material yang bisa mencegah pasir semakin baik.
April dan rekannya, Alix Klineman, yang membantu merancang seragam mereka sendiri juga mengatakan bahwa penting agar tali pengikat tidak membatasi gerakan atau pernapasannya.
Pertandingan voli pantai juga berlangsung dalam segala cuaca, termasuk hujan.
Di Beijing, kejuaraan Olimpiade tetap dimainkan dalam musim hujan.
Atlet Amerika Serikat Misty May-Treanor sembari basah kuyup menunjukkan medali emas yang diraihnya bersama tim sambil berkata, "Ini merupakan alasan lain mengapa kami bermain dengan pakaian renang."
Beberapa tim memang mengenakan legging dan lengan panjang di balik seragam mereka pada malam yang lebih dingin pada 2012.
Baca Juga: Jangan Bersihkan Syal Sutra dengan Mesin Cuci, Ini Cara Tepatnya
Tabloid London sempat memuat foto-foto atlet voli pantai mengenakan bikini tanpa adanya set atau spike pada 2012, tetapi saat itu sebagian besar atlet juga memilih celana pendek papan tradisional dan bikini.
Empat tahun setelahnya, setelah Fédération Internationale de Volleyball (FIVB) memperluas kualifikasi Olimpiade dalam upaya untuk menyebarkan olahraga ke negara-negara baru, salah satunya Mesir.
Atlet Mesir bermain mengenakan lengan panjang, atasan longgar, kaki celana panjang dan jilbab untuk menutupi kepala mereka.
“Saya telah mengenakan jilbab selama 10 tahun,” kata Doaa Elghobashy, anggota tim voli pantai pertama dari negaranya yang berkompetisi di Olimpiade.
Hal tersebut tidak menjauhkannya dari hal-hal yang ia lakukan, dan voli pantai merupakan salah satunya. (*)