Parapuan.co - Kawan Puan, setelah melahirkan dan menyusui, kamu tetap perlu mengatur pola makan yah.
Dikarenakan selama menjadi ibu menyusui, apa yang kita makan akan berpengaruh pada kualitas air susu ibu (ASI).
Maka dari itu penting bagi Kawan Puan yang saat ini menjadi ibu menyusui untuk menghindari sumber makanan yang tidak baik bagi ASI.
Apa sajakah itu?
Dikutip dari Healthline, berikut ini lima jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dipantangi selama menyusui.
Baca Juga: Apa Saja Tips Persiapan Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil? Ini Kata Dokter Reisa Broto Asmoro
1. Makanan olahan
Demi memenuhi kebutuhan nutrisi saat menyusui, sangat penting bagi Kawan Puan untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi.
Maka dari itu, hindarilah makanan dalam kemasan yang melalui proses panjang saat diolah.
Dikarenakan makanan olahan ini umumnya tinggi kalori, lemak tidak sehat, dan gula tambahan, namun rendah serat, vitamin, dan mineral.
2. Ikan yang tinggi merkuri
Ikan merupakan sumber asam docosahexaenoic (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA).
Di mana dua jenis asam lemak omega-3 ini penting untuk perkembangan otak pada bayi.
Namun, Kawan Puan perlu tahu bahwa tak semua ikan itu baik dikonsumsi, karena ada yang mengandung merkuri tinggi.
Ikan yang tinggi merkuri dan wajib dihinari saat menyusui di antaranya tuna, makarel, dan marlin.
Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Paru-Paru, Seperti yang Diidap Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin
3. Kafein
Kafein seperti yang terdapat dalam kopi, soda, teh, dan cokelat mampu mempengaruhi ASI.
Akibatnya, sejumlah besar kafein dari waktu ke waktu dapat menumpuk di tubuh bayi, menyebabkan iritabilitas dan kesulitan tidur.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), ibu yang sedang menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 300 mg kafein per hari, yang setara dengan dua atau tiga cangkir kopi.
Karena minuman energi sering kali mengandung vitamin dan herbal tambahan, selain kafein dalam jumlah tinggi.
4. Beberapa suplemen herbal
Kawan Puan, saat masih berstatus menyusui kamu perlu berhati-hati dengan tawaran untuk mengonsumsi suplemen herbal.
Sebab berdasarkan studi berjudul Systematic Review of Breastfeeding and Herbs, suplemen herbal tidak aman bagi ibu menyusui.
Terlebih lagi jika suplemen herbal tidak mendapatkan sertifikat aman konsumsi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dikarenakan kemungkinan ada potensi jika suplemen mengandung logam berat yang berbahaya.
Alangkah baiknya sebelum mengonsumsi suplemen Kawan Puan tanyakan dulu kepada dokter atau bidan tentang boleh tidaknya mengonsumsi olahan herbal ini.
Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini usai Berhubungan Intim, Membahayakan Area Kewanitaan!
5. Alkohol
Menurut CDC, berpantang alkohol adalah pilihan paling aman selam menyusui.
Menurut studi dari CDC berjudul Is it safe for mothers to breastfeed their infant if they have consumed alcohol?, menunjukkan bahwa jumlah alkohol dalam ASI mencapai puncaknya 30-60 menit setelah terakhir diminum.
Maka dari itu sebaiknya dihindari saja ya, Kawan Puan meski dalam jumlah sedikit.
Sebab, asupan alkohol yang berlebihan selama menyusui berisiko terhadap gangguan pola tidur, keterampilan psikomotorik, dan keterlambatan kognitif pada bayi. (*)