Parapuan.co - Apakah Kawan Puan merasa bisnis yang dibangun berjalan stagnan atau tidak berbuah keuntungan?
Jika ya, bisa jadi kamu tidak menerapkan strategi pemasaran 4P yang jadi ilmu penting dalam berbisnis.
Adapun yang dimaksud strategi pemasaran 4) adalah istilah pemasaran gabungan yang mencakup product (produk), price (harga), placement (tempat), dan promotion (promosi).
Strategi marketing 4P ini menjadi banyak dikenal orang usai Neil Borden, profesor periklanan di Universitas Harvard, yang menulis artikel berjudul The Concept of the Marketing Mix pada 1964.
Namun, strategi marketing 4P ini sendiri ternyata sudah ada sejak tahun 50-an. Hanya saja strategi marketing ini masih belum banyak dikenal masyarakat luas pada saat itu.
Lantas, bagaimana cara kerja strategi marketing 4P ini?
Melansir dari situs The Balance, ada beberapa hal yang menjadi titik utama startegi ini, yakni product (produk), price (harga), placement (tempat) dan promotion (promosi).
Empat komponen penting tersebut perlu kamu perhatikan untuk meningkatkan kesuksesan bisnis yang kamu lakukan, Kawan Puan.
Baca Juga: Mulai dari Menentukan Ide, Ini 4 Langkah Memulai Bisnis untuk Pemula
Product (Produk)
Produk mengacu pada barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan.
Idealnya, sebuah produk harus memenuhi permintaan konsumen atau menarik sehingga konsumen percaya bahwa mereka perlu memilikinya.
Selain itu, produk atau jasa yang ditawarkan juga harus menyasar ke pasar yang tepat. Misalnya, kotak styrofoam yang kerap digunakan untuk membungkus makanan.
Produk tersebut dibuat sedemikian rupa agar harga jualnya murah dan sesuai untuk digunakan oleh kedai-kedai makanan dengan kategori menengah yang menyasar konsumen sederhana.
Membuat desain kotak styrofoam yang berlebihan dengan desain mewah tentu bukan keputusan tepat, sebab hal itu akan menaikan harga produksi dan kurang sesuai dengan kebutuhan pelanggan kelas menengah.
Price (Harga)
Menentukan harga dari produk atau jasa yang kamu tawarkan butuh pertimbangan yang matang dan tidak bisa asal.
Tentu saja Kawan Puan harus menentukan harga yang sesuai dengan nilai produk atau jasa yang kamu berikan. Namun, penting juga untuk pertimbangkan harga kompetitor.
Jika ada kompetitor yang menawarkan barang atau jasa yang serupa dan mereka memberi harga yang relatif lebih murah, tentu saja konsumen akan lebih memilih kompetitor.
Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis Tanaman Hias Indoor? Perhatikan 4 Hal Ini
Place (Tempat)
Kawan Puan, dalam startegi 4P ini, 'tempat' mengacu pada lokasi, baik virtual atau dunia nyata, di mana kamu akan memasarkan barang atau jasa.
Pertimbangkan siapa yang akan membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan, di mana mereka menghabiskan waktu paling banyak.
Selain itu, melansir dari Investopedia, 'tempat' juga dapat merujuk pada penempatan produk di toko tertentu dan penempatan produk pada tampilan toko tertentu.
Nah, untuk meningkatkan penjualan produk, kamu harus memperhatikan tempat produk diletakkan pada etalase toko.
Promotion (Promosi)
Tujuan dari mempromosikan suatu produk adalah untuk mengungkapkan kepada konsumen mengapa mereka membutuhkannya dan mengapa mereka harus membayar harga tertentu untuk produk atau jasa tersebut.
Promosi dapat kamu lakukan melalui katalog, papan reklame, brosur, iklan TV, dan lain-lain.
Namun, dengan perkembangan teknologi saat ini, ada lebih banyak lagi media promosi yang dapat digunakan seperti media sosial, website, iklan pay per-click, dan masih banyak lagi.
Nah, Kawan Puan, kamu bisa nih mencoba strategi pemasaran gabungan ini untuk meningkatkan peluang bisnis kamu, ya! (*)
Baca Juga: Ini 3 Tips Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi ala Andien Aisyah