5 Tips Membuat Rutinitas Harian untuk Hidup Lebih Produktif dan Bahagia

Ericha Fernanda - Selasa, 27 Juli 2021
Cara membuat rutinitas sehari-hari.
Cara membuat rutinitas sehari-hari. Moyo Studio

Parapuan.co - Rutinitas itu penting. Adanya rutinitas sehari-hari bisa membuat hidup Kawan Puan lebih teratur dan tertata dengan baik.

Membuat jadwal untuk tugas dan aktivitas harian yang dipatuhi akan membantumu membentuk kebiasaan baik dan menghentikan kebiasaan buruk untuk kehidupan yang lebih produktif dan bahagia.

Oleh karena itu, kamu tahu hari ini akan melakukan apa saja dan lebih terarah karena kebiasaan baik tersebut.

Baca Juga: Mudah! Yuk, Gunakan Lavender saat Menyimpan Pakaian agar Wangi

Jika kamu belum membuat To Do List! atau rutinitas harian ini, tidak terlambat untuk memulainya sekarang.

Yuk, buat rutinitas produktifmu yang sudah PARAPUAN rangkum dari The Spruce ini.

1. Buat Daftar

Pertama, tuliskan semua yang perlu kamu selesaikan setiap hari, baik dalam kehidupan rumah tangga maupun di tempat kerja.

Luangkan waktu 30 menit dengan buku catatan untuk mencatat semua yang kamu lakukan setiap hari, serta semua yang harus kamu selesaikan.

Jika kamu merasa terlalu sulit untuk mengingat semua tugas dalam sekali duduk, bawalah buku catatan dan buat catatan sepanjang hari.

Perlu diketahui, tidak ada tugas yang terlalu kecil.

Jika kamu ingin memasukkan sikat gigi ke dalam rutinitasmu, masukkan saja ke dalam daftar.

2. Menyusun Hari

Early bird menyelesaikan pekerjaan paling efektif sebelum waktu makan siang, sementara night owl cenderung mendapatkan energi kreatif mereka di malam hari.

Pikirkan tentang kapan kamu bekerja paling baik, dan kelompokkan tugasmu ke dalam waktu yang paling masuk akal kapan kamu akan menyelesaikannya dengan baik.

Pagi hari. Kelompokkan semua tugas awalmu di sini, seperti menyiapkan sarapan pagi, menyapu rumah, atau berolahraga.

Setelah kesibukan pagi selesai, sisakan pagi hari untuk tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran kritis dan pemecahan masalah.

Misalnya, menyelesaikan tugas yang sebenarnya paling tidak ingin kamu lakukan tapi menjadi tanggung jawabmu, jadi selesaikan di awal pagi agar siangnya tidak membayangimu.

Siang hari. Ini adalah waktu yang sulit karena tingkat energimu mungkin berkurang atau mengantuk.

Namun, ini berarti kamu mungkin siap untuk melakukan hal-hal rutin yang membosankan yang tidak membutuhkan banyak kekuatan otak.

Gunakan waktu ini untuk tugas-tugas seperti menjawab email, mengatur janji, dan menjalankan tugas.

Jika kamu tinggal di rumah pada siang hari, gunakan waktu ini untuk pembersihan rutin, seperti mencuci piring dan menggosok kamar mandi.

Malam hari. Malam hari bekerja paling baik ketika mereka disisihkan untuk perencanaan dan persiapan untuk hari berikutnya.

Tata pakaianmu dan rapikan ruangan tempat barang-barang cenderung menumpuk, seperti dapur.

Jika kamu mengikuti rutinitas pengorganisasian mingguan, kamu bisa menyisihkan waktu selama 15 hingga 20 menit saja.

Baca Juga: Walau Kelihatannya Bersih, Baju Baru Perlu Dicuci Demi Alasan Kesehatan Ini

3. Membuat Jadwal yang Spesifik

Sebenarnya poin ketiga ini opsional atau sesuai kebutuhan saja, jika kamu lebih menyukai jadwal yang spesifik maka ini akan lebih cocok untuk rutinitasmu.

  • 06:00 : Bangun, gosok gigi, dan mandi
  • 06:30 : Memasak
  • 07.00 : Sarapan
  • 07:30 : Mengantarkan anak-anak ke sekolah
  • 08:00: Tiba di kantor

Itu jadwal yang sangat rinci, tetapi beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman dengan itu.

4. Memiliki Kegiatan di Luar Rutinitas

Terkadang ada hari-hari di mana kamu harus pergi ke dokter atau mengunjungi kawanmu di waktu yang tiba-tiba.

Itu tidak apa-apa, intinya adalah untuk memanfaatkan waktu produktifmu yang digunakan untuk kegiatan lain yang bermanfaat bagi kamu juga.

Hari-hari seperti itu tidak setiap hari, jadi tidaklah masalah jika mengubah sedikit rutinitasmu.

Tenang saja, rutinitas harian akan membuat segalanya berjalan lancar, meskipun ada kegiatan di luar rencana.

Baca Juga: Yuk, Dekorasi Kamar Buah Hati dengan Tips dari Desainer Interior Ini

5. Praktikkan Rutinitas Baru 

Lakukan rutinitas baru untuk test drive selama 30 hari. Bagaimana rasanya?

Apakah kamu menjadwalkan tugasmu di waktu yang tepat? Apakah kamu perlu menyesuaikan sesuatu?

Nah, nilai setelah 30 hari untuk melihat bagaimana rutinitas baru bekerja untukmu. 

Membuat rutinitas harian tampak menakutkan pada awalnya, tetapi kamu akan segera menuai hasilnya ketika produktivitasmu melonjak.

Jika rutinitas harianmu tidak bekerja dengan sempurna pada awalnya, cukup lakukan beberapa penyesuaian sampai kamu menemukan jadwal yang ideal.

Selamat mencoba ya, Kawan Puan!

 

(*)

Sumber: The Spruce
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati