Parapuan.co - Body shaming atau mempermalukan tubuh masih saja terjadi hingga hari ini, tak terkecuali menyasar anak-anak.
Sering kali orang-orang di lingkungan terdekatnya yang mempermalukan tubuhnya, mengatakan bahwa mereka kurus kering, gendut, pendek, atau terlalu tinggi dibanding teman sebayanya.
Hal ini bisa mengakibatkan rendahnya harga diri dan sulitnya menerima tubuh sendiri bagi si anak.
Baca Juga: Bahaya! Begini Dampak Body Shaming pada Anak Menurut Psikolog
Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mengajar anak-anak untuk menolak body shaming, dan membimbing mereka ke arah mencintai diri sendiri dan menerima orang lain.
1. Jangan Sungkan, Harus Jujur
Mengutip The 1nstillery, sebagai orang tua, kita harus memberitahu anak-anak untuk memahami bahwa setiap orang memiliki sisi positif dan negatif.
Kita perlu membantu membangun pertahanan kuat dalam dirinya terhadap body shaming yang mungkin mereka hadapi.
Ajarkan anak-anak untuk bersikap jujur, dan ajukan pertanyaan seperti "Bagaimana perasaanmu jika seseorang melakukan body shaming kepadamu?" atau “Menurutmu, apa cara terbaik untuk menangani situasi itu?”
Source | : | The 1nstillery |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR