Parapuan.co - Kebanyakan orang tua hanya bercita-cita untuk membangun fondasi gaya hidup sehat untuk anak-anak mereka.
Namun, ketika anak-anak belajar melalui contoh bahwa penurunan berat badan adalah tujuan yang lebih berharga daripada body positivity, maka cita-cita itu akan gagal.
Sebagai contoh, ketika orang tuanya berkata di depan kaca, "Duh, aku gendut banget. Jadi, harus olahraga nih."
Anak-anak secara terus menerus menyerap informasi dari rangsangan di sekitarnya.
Baca Juga: Begini Cara Mengajari Anak Menolak Body Shaming, Berani Speak Up!
Meskipun tidak dapat dihindari bahwa ketika mereka tumbuh dewasa dan akan menemukan pesan-pesan yang mempermalukan tubuh atau body shaming.
Maka orang tua perlu melakukan segala upaya secara positif untuk membentuk persepsi dan harga diri anak-anak mereka. Bagaimana caranya?
Sebagai orang tua, berikut ini tips-tips untuk menghentikan kebiasaan body shaming atau mempermalukan tubuh pada anak.
Jadilah panutan, bukan pelatih
Mengutip Live Healthy, terkadang orang tua lupa bahwa anak mereka meniru semua yang dilakukannya.
Jika kamu ingin membentuk kebiasaan makan yang sehat, kamu tidak dapat mendorong anak untuk makan sehat dan berolahraga saat kamu berbaring di sofa sambil makan makanan ringan.
Sebaliknya, praktikkan apa yang kamu sarankan pada anak.
Jadikan gaya hidup sehat menjadi langkah awal untuk mencintai tubuh dan mengurangi kebiasaan body shaming pada anakmu.
Source | : | Live Healthy |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR