WHO Nyatakan Varian Delta Merupakan Virus Corona yang Paling Menular

Anna Maria Anggita - Jumat, 9 Juli 2021
Ilustrasi virus corona varian Delta
Ilustrasi virus corona varian Delta news.un.org via Tribun Jogja

Parapuan.co - Kawan Puan, tentu kita semua sudah paham bahwa virus corona itu penyebab terjadinya pandemi.

Hingga saat ini, diketahui berbagai varian virus corona mulai bermunculan, Kawan Puan.

Dilansir dari Teen Vogue, adanya varian Delta yang semakin mengkhawatirkan upaya pemulihan global.

Baca Juga: Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Saat Hamil

Varian Delta yang dinamai berdasarkan huruf alfabet Yunani, seperti strain varian lainnya adalah versi mutasi dari SARS-CoV-2 yang dianggap sangat menular.

Hal ini disampaikan lanngsung oleh kepala penasihat medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci mengatakan bahwa varian Delta menyumbang 20 persen ​​dari infeksi yang baru didiagnosis di Amerika Serikat.

Selain itu, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers pada 25 Juni 2021 lalu mengatakan varian Delta adalah varian yang paling menular dari yang diidentifikasi sejauh ini.

Tedros menekankan bahwa evolusi virus tidak dapat dihindari, tetapi membatasi penularan membatasi prevalensi varian.

Dia juga mengatakan bahwa kegagalan komunitas global untuk mengalokasikan vaksin secara efektif telah menciptakan situasi yang mengkhawatirkan bagi negara-negara berpenghasilan rendah.

Dan, perlu Kawan Puan ketahui bahwa vaksin itu sangat efektif untuk varian Delta.

Vaksin dengan jenis AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech efektif terhadap Delta.

Baca Juga: Cara Membuang Sampah Masker Medis Menurut Anjuran Kemenkes RI

Lantas, jika sudah divaksin, apakah kita juga harus mengenakan masker?

WHO telah mengatakan bahwa, ya, bahkan orang yang divaksinasi harus menggunakan masker.

“Pakai masker itu. Pastikan tanganmu bersih saat memakai dan melepas masker. Pastikan bahwa jika kamu berada di dalam ruangan yang memiliki ventilasi yang baik," ujar Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis Covid-19 WHO.

Dalam arti lain, jika Kawan Puan berada dalam suatu ruangan, bukalah jendela supaya ada sirkulasi udara.

Sependapat dengan yang dikatakan WHO, Kawan Puan juga perlu memastikan bahwa orang yang sakit dan terinfeksi tidak mendapat kesempatan untuk menulari orang lain.

"Kita harus memastikan bahwa lingkungan tempat kita bekerja, baik itu udara atau permukaan di lingkungan tempat kita berada, telah disanitasi dengan tepat,” kata Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO.

Baca Juga: Jangan Takut, Ini Manfaat Vaksin Covid-19 yang Bisa Kamu Dapatkan

Mike Ryan menegaskan kalau yang bisa mengurangi paparan virus Covid-19 itu diri kita sendiri.

"Kita harus memastikan untuk memakai masker dan melakukan hal-hal lain demi mencegah kita dalam menghirup partikel yang akan menyebabkan sakit," tambah Mike Ryan. (*) 

 

 

Sumber: Teen Vogue
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

Mengenal Apa Itu Rabun Senja, Mulai dari Gejala hingga Penyebabnya