Kata Dokter Kulit Soal Mitos Seputar Perawatan Kulit Anti Aging

Putri Mayla - Kamis, 8 Juli 2021
Mitos seputar perawatan kulit anti-aging yang dijawab oleh dokter kulit.
Mitos seputar perawatan kulit anti-aging yang dijawab oleh dokter kulit. twinsterphoto


Parapuan.co - Saat ini ada banyak produk dan prosedur perawatan kulit untuk mencegah penuaan.

Namun, sebelum kamu mengeluarkan uang untuk membeli produk atau melakukan perawatan pencegahan penuaan, ada hal-hal yang harus kamu ketahui terkait mitos seputar perawatan kulit anti-aging.

Lebih lengkapnya, berikut mitos yang dijawab ahli mengenai perawatan tanda-tanda penuaan seperti dilansir dari laman Everydayhealth.

Baca Juga: Sama-sama Bisa Meregenerasi dan Mencegah Penuaan Dini, Ini Beda Retinol dan Bakuchiol

1. Apa benar semakin mahal suatu produk semakin baik hasilnya?

Belum tentu biaya produk perawatan kulit menentukan efektif atau tidak produk tersebut bekerja pada kulit.

Namun, kandungan bahan yang ada di dalam produk perawatan kulit tersebut.

"Krim yang paling penting untuk kerutan adalah tretinoin, yang hanya tersedia dengan resep dokter," kata Dr. Amy J. Derick, MD, dokter kulit bersertifikat di Barrington.

Terlebih lagi, itu belum tentu mahal karena biaya tretinoin tergantung pada produk tertentu dan bahan dasarnya.

2. Produk anti penuaan selalu mengiritasi kulit

Kawan Puan, apakah kamu pernah takut mencoba produk perawatan kulit anti-penuaan karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit?

"Sebagian besar produk anti-penuaan merupakan eksfoliasi, jadi ada sedikit pengelupasan," jelas Dr. Amy.

Namun, kebanyakan krim anti-penuaan topikal dapat ditoleransi jika kamu mulai perlahan menyesuaikan diri memakainya.

Baca Juga: Para Ahli Menjawab Mitos Seputar Perawatan Kulit Berikut, Apa Saja?

3. Menghentikan pemakain produk anti-aging saat terlihat hasilnya

Setelah Kawan Puan mendapatkan hasil yang diinginkan, terlihat muda dan mengurangi kerutan, mungkin kamu akan berpikir untuk menghentikan penggunaan produknya.

Namun, kamu perlu terus menggunakan produk perawatan kulit anti-aging tersebut walau kamu melihat hasilnya.

"Tretinoin biasanya digunakan dalam jangka panjang," kata Dr. Amy.

Jika kamu menggunakan krim dokter, konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menghentikan penggunaan produk perawatan tersebut.

4. Berhenti memakai tabir surya

Sinar matahari bisa memiliki dampak buruk bagi kulit bagi semua usia.

"Banyak kerusakan akibat sinar matahari terjadi seiring bertambahnya usia, sebab sering menghabiskan banyak waktu di luar rumah, sehingga perlu memakai tabir surya," tambah Dr. Amy.

Meskipun memasuki usia dewasa, memakai tabir surya tetap perlu dilakukan untuk mencegah masalah kulit yang diakibatkan oleh sinar matahari.

Baca Juga: Benarkah Tabir Surya Buatan Korea Lebih Baik? Begini Pendapat Ahli

5. Semakin banyak produk yang digunakan semakin baik

Saat berbicara mengenai produk perawatan kulit anti-aging, hasil bergantung pada formula yang sesuai.

"Ada hasil yang semakin berkurang pada dosis yang lebih tinggi," jelas Dr. Amy.

Hal ini berarti bahwa lebih banyak produk tidak berarti lebih banyak perbaikan pada kulit.

Faktanya, ada peningkatan risiko iritasi yang harus diwaspadai, jadi jangan berlebihan pada produk perawatan kulit anti-aging.

Nah itu dia mitos seputar perawatan anti-aging yang dijawab oleh dokter kulit.
Semoga bisa membantu Kawan Puan dalam merawat kulitnya yah. (*)

Sumber: Everyday Health
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

Viral di TikTok Sampai ke Malaysia, Ini Rekomendasi Lip Cream Matcha Latte Edition