Simak! Ini Perbedaan Tabungan dan Investasi untuk Dana Pendidikan Anak

Aghnia Hilya Nizarisda - Kamis, 8 Juli 2021
Ada beberapa cara menyiapkan dana pendidikan anak.
Ada beberapa cara menyiapkan dana pendidikan anak. William_Potter

Investasi

Investasi cocok sebagai sarana pengumpulan dana pendidikan anak karena dalam jangka panjang keuntungannya lebih besar dan kuat berhadapan dengan inflasi yang cukup tinggi.

Namun, investasi lebih berisiko dibanding tabungan pendidikan. Meski begitu, kita bisa memilih jenis investasi yang risikonya paling kecil, kok.

Beberapa investasi yang disarankan adalah investasi emas dan reksa dana. Reksa dana pasar uang yang paling kecil risikonya, cocok untuk jangka pendek.

"Sementara jenis lain seperti reksa dana pendapatan tetap, campuran, dan saham biasanya digunakan untuk jangka waktu lebih panjang dari dua tahun," ujar Tejasari.

Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini agar Investasi untuk Pendidikan Anak Tepat Sasaran

Tejasari pun bilang, "Sesuaikan jangka waktu pendidikan anak dengan jenis reksa dana, agar risiko investasi bisa diminimalkan."

Nah, bagi Kawan Puan yang memilih untuk berinvestasi, orang yang berinvestasi disarankan untuk memiliki asuransi jiwa. Kenapa? Supaya bisa melindungi dana selama investasi.

Lantas, tetap perlu didampingi tabungan lain enggak, ya?

"Enggak harus, tapi boleh saja kalau merasa kurang nyaman dengan investasi. Makanya pilih investasi yang risikonya kecil," pungkas Tejasari. (*)