Parapuan.co - Meningkatnya angka penularan Covid-19 di Indonesia membuat kita harus makin ketat menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus.
Salah satu upaya untuk manjauhkan diri dari virus yakni dengan memakai masker dobel.
Saat ini, masker kain bisa dipakai dengan cara didobel dengan masker medis.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Persiapan Vaksin Covid-19 Anak yang Perlu Orang Tua Tahu
Menurut Studi dari Center of Disease Control and Prevention (CDC), atau Departemen Kesehatan di Amerika pada tahun 2021, penyebaran virus dapat berkurang hingga 96,5% jika individu yang terinfeksi Covid-19 maupun yang tidak, memakai masker bedah ketat atau mengombinasikan masker kain dengan masker bedah.
Adapun cara mendobelnya yakni dengan menggunakan masker medis di bagian dalam dan masker kain di bagian luarnya.
Berada di bagian terluar membuat masker kain akan rentan terhadap virus dan bakteri. Untuk itu, ada baiknya kamu mencuci masker kain setelah dipakai.
Mencuci dengan Mesin Cuci dan Tangan
Menurut CDC, mencuci masker kain bisa dilakukan dengan mesin cuci ataupun tangan.
Agar masker kain tetap bersih, cucilah secara rutin. Untuk itu, penting bagi kamu untuk memiliki persediaan masker cadangan.
Dalam hal ini, kamu bisa memiliki masker kain dalam jumlah banyak.
Untuk mencucinya, kamu tak perlu menggunakan air panas. Virus corona dapat hilang dengan sabun dan air tanpa harus menggunakan air dengan suhu yang lebih tinggi.
Jika kamu hendak mencuci masker kain dengan mesin cuci, kamu bisa mencucinya bersama cucian yang lain seperti halnya mencuci baju.
Gunakan deterjan biasa serta pengaturan yang sesuai dengan jenis kain lalu bilas dengan air bersih.
Sementara itu, jika kamu ingin mencuci masker kain dengan menggunakan tangan, kucek masker dengan air keran dan juga deterjen atau sabun. Setelah itu bilas dengan air bersih.
Baca Juga: Covid-19 Varian Kappa Ditemukan di Indonesia, Ini Perbedaan Delta dan Kappa
Memakai masker merupakan bagian dari upaya 5M.
Selain memakai masker, kita harus mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. (*)
