Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Gladiator Menunggu Pertandingan di Colosseum Dibuka untuk Umum

Kompas.com - 29/06/2021, 10:00 WIB
Editor Rizka Rachmania

Parapuan.co -  Sebagai salah satu destinasi sejarah yang ditawarkan di Italia, Colosseum masih menjadi wisata favorit para turis. 

Akan tetapi, tak semua bagian Colloseum bisa dikunjungi, salah satunya lantai yang terletak di bawah arena. 

Namun kini, lantai itu sudah bisa dikunjungi, lho. 

Baca Juga: 5 Masyarakat Matrilineal Dunia di Mana Perempuan Punya Peran Penting

Situs CNN Travel melaporkan lantai bahwa tanah Colosseum, atau yang disebut dengan hypogea ini pertama kalinya dibuka dalam sejarah.

Hypogea sendiri merupakan jantung Colosseum dan digunakan sebagai 'ruang tunggu' gladiator dan hewan sebelum bertanding pada 2000 tahun lalu.

Saat ini, pengunjung Colosseum bisa berjalan memasuki kawasan 'ruang tunggu' gladiator itu.

Ada lorong-lorong di atas platform kayu yang terdapat di hypogea.

Pengunjung pun dapat berjalan sepanjang koridor penghubung di hypogea.

Bagian bawah tanah Colosseum juga sudah terang benderang karena permukaan tanah di bagian arena sudah hancur.

Hal ini berbeda dengan zaman Romawi Kuno dulu yang menggunakan lilin untuk menerangi ruang bawah tanah.

Dibukanya hypogea merupakan upaya Kementerian Kebudayaan Italia untuk melakukan restorasi besar-besaran dari Colosseum.

Dalam restorasi ini, Kementerian Kebudayaan Italia bekerja sama dengan Tod's, merek mode Italia.

Alfonsina Russo, direktur Taman Arkeologi Colosseum, mengatakan bahwa restorasi tersebut akan memungkinkan orang lebih memahami bagaimana Colosseum dulu berfungsi.

"Restorasi ini sangat penting untuk penelitian arkeologi, karena memungkinkan kita untuk merekonstruksi sejarahnya," katanya kepada CNN.

Ikon Global Italia 

Colosseum dibangun oleh Kaisar Vespasianus pada 72 SM.

Setelah delapan tahun pembangunan, putra Kaisar Vespasianus, Titus, meresmikan Colosseum dengan 100 hari perayaan, termasuk eksekusi hewan dan pertempuran gladiator.

Menurut sejarawan kuno Eutropius, 5000 hewan dibunuh selama pertandingan perdana itu.

Baca Juga: Jadi Makanan Khas Jepang, Ini Perubahan Sushi dari Masa ke Masa

Pada masa kejayaannya, amfiteater ini dapat menampung antara 50.000 hingga 70.000 penonton.

Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, Colosseum digunakan sebagai perumahan dan sebagai sumber bahan untuk pekerjaan konstruksi lainnya di sekitar kota.

Sekarang salah satu landmark paling terkenal di dunia itu menarik 5 juta pengunjung per tahun sebelum pandemi.

Pembukaan bagian bawah tanah ini bukanlah akhir dari pekerjaan di Colosseum.

Pada bulan Mei 2021 lalu, Kementerian Kebudayaan Italia mengumumkan rencana untuk membangun arena kayu yang akan menutupi hypogea agar memberikan gambaran tentang bagaimana Colosseum dulu.

Arena baru yang berencana akan dibangun tersebut nantinya dapat difungsikan menjadi tempat konser ataupun acara budaya lainnya. (*)

Sumber CNN TRAVEL

Terkini Lainnya

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com