4 Aktris Indonesia ini Termasuk Tipe Pengelola dalam Menggapai Mimpi, Siapa Saja?

Alessandra Langit - Sabtu, 26 Juni 2021
Kiri ke kanan: Maudy Ayunda, Marissa Anita, Gita Gutawa, Tasya Kamila
Kiri ke kanan: Maudy Ayunda, Marissa Anita, Gita Gutawa, Tasya Kamila Kompas.com/Grid.id

Parapuan.co - Kawan Puan, ketika kita berbicara mimpi, perjalanan perempuan Indonesia dalam memperjuangkannya sangatlah panjang.

Sedari dulu perempuan Indonesia telah berjuang bagi mimpinya untuk mendapatkan pendidikan yang layak, pekerjaan yang setara, dan kendali penuh atas pilihan hidupnya.

Maka, tidak heran jika perempuan di era modern semakin berani menyuarakan mimpinya, serta memegang kendali penuh atas pilihan hidupnya.

Dalam menggapai mimpinya, perempuan memiliki banyak cara yang unik dan berbeda dengan perempuan lainnya.

Riset PARAPUAN bersama Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas menunjukkan empat tipe perempuan dalam menggapai kendali atas mimpinya.

Baca Juga: Pengelola, Tipe Perempuan yang Logis dan Mengutamakan Diri Sendiri dalam Menggapai Mimpi

Empat tipe perempuan dalam menggapai kendali atas mimpinya yaitu Pengembara, Pengelola, Pengabdi, dan Pengampu.

Jika orientasi mimpimu adalah untuk diri sendiri dan kamu lebih mengutamakan logika saat mengambil keputusan atas mimpi, bisa jadi kamu adalah tipe Pengelola, sama seperti empat aktris Indonesia berikut yang akan kita bahas.

Maudy Ayunda

Perempuan tipe pengelola sangat memprioritaskan kesenangan dirinya dan pembuktian diri sendiri bahwa dia mampu meraih mimpi, sama seperti Maudy Ayunda.

Aktris dan penyanyi muda ini memiliki minat yang sangat besar terhadap bidang edukasi dan memiliki mimpi untuk menjadi aktivis bidang edukasi bagi anak-anak muda di Indonesia.

Dalam mencapai mimpinya, Maudy menerapkan cara tipe Pengelola, yaitu dengan perencanaan matang yang realistis.

Maudy tahu persis langkah-langkah yang akan dia ambil, seperti menyelesaikan pendidikannya di luar negri.

Baru-baru ini, Maudy Ayunda berhasil lulus dari Stanford University untuk pendidikan magisternya.

Tipe pengelola dalam menggapai mimpi sangat memahami prioritasnya, seperti Maudy Ayunda yang selalu mengedepankan pendidikannya.

Selain menempuh pendidikan, Maudy Ayunda juga sudah mempersiapkan jalannya untuk menjadi aktivis bidang edukasi sedari dulu.

Hal tersebut terbukti dengan penghargaan BUBU Awards yang didapatkan sebagai "Milenial Paling Berpengaruh" atas keterlibatan dan kolaborasi positifnya dalam menjadi inspirasi bagi anak muda.

Baca Juga: Yuk, Berikan Perempuan Tipe Pengelola Ruang Sendiri Saat Menghadapi Hambatan

Marissa Anita

Marissa Anita yang baru-baru ini memerankan karakter Mia dalam film Ali & Ratu-Ratu Queens sedari dulu sudah fokus untuk terjun ke industri hiburan Indonesia.

Selama masa mudanya, Marissa Anita sudah jatuh cinta dengan dunia akting, hal itu ditunjukkan dengan keterlibatannya di komunitas teater.

Karier seni pertunjukannya pun sangat memuaskan dengan keberhasilannya tampil bersama legenda teater Indonesia seperti Jajang C. Noer.

Marissa Anita kemudian kembali bermimpi untuk terjun ke industri hiburan film dan televisi.

Berkat perencanaannya yang baik, Marissa pun memulai kariernya di televisi sebagai presenter program berita.

Seringnya tampil di TV, membuat Marissa percaya diri mencoba dunia film dan sampai sekarang dia berhasil menjadi salah satu aktris Indonesia ternama.

Marissa Anita sangat memprioritaskan impiannya dalam perjalanan hidupnya. Walau begitu, dia tetap merencanakan mimpinya dengan logis dan realistis.

Gita Gutawa

Penyanyi sopran Gita Gutawa terkenal dengan suaranya yang tinggi dan indah.

Gita Gutawa sedari kecil sudah fokus dengan kesenangannya dalam bermain musik. 

Ayahnya sendiri, Erwin Gutawa, adalah seorang pianis dan musisi legendaris Indonesia.

Tak heran Gita Gutawa sangat berbakat dalam bidang musik.

Baca Juga: 4 Karakter Film dan Serial Ini Termasuk Perempuan Tipe Pengelola dalam Menggapai Mimpinya, Siapa Saja?

Namun ketika beranjak dewasa, Gita Gutawa menemukan minat lainnya yaitu di bidang ekonomi.

Walaupun Gita mendapat banyak dorongan untuk terus berkarier di dunia musik, Gita tetap ingin menempuh pendidikan di bidang ekonomi.

Seperti tipe Pengelola, Gita memprioritaskan pilihannya dan sudah memperhitungkan risiko serta rencana ke depan.

Akhirnya Gita Gutawa memutuskan untuk pensiun dari industri musik Indonesia. 

Walau berat, namun Gita Gutawa sudah memiliki rencana lainnya yang menurutnya lebih baik yaitu melanjutkan pendidikan ekonomi ke Inggris.

Gita pun menempuh pendidikan ekonomi di Birmingham University, Inggris, dan memiliki rencana untuk menempuh pendidikan magister di Inggris juga.

Tasya Kamila

Mantan penyanyi cilik ini sedari dulu sudah jatuh cinta dengan dunia tarik suara.

Suaranya yang merdu membuat banyak produser tertarik dan menjadikannya salah satu penyanyi cilik yang terkenal.

Ternyata dalam perjalanan menggapai mimpinya di usia yang masih muda, Tasya Kamila sudah menetapkan prioritas utamanya sebagai penyanyi.

Tasya Kamila berhasil mengatur jadwal dan perencanaan hariannya untuk membagi waktu antara sekolah dan karier musiknya.

Baca Juga: Perempuan Pengelola, Ini Cara Memaafkan Dirimu saat Menghadapi Hambatan dalam Meraih Mimpi

Meskipun sibuk sekolah, Tasya Kamila sedari dulu selalu menyempatkan diri untuk berlatih vokal di tempat les milik Elfa Secioria.

Sampai saat ini, Tasya Kamila masih bisa menyeimbangkan mimpinya menjadi penyanyi dan pendidikannya yang juga penting.

Tasya berhasil merilis enam album dan menyelesaikan pendidikannya di Columbia University, New York.

Kisah perjuangan menggapai mimpi dari empat perempuan Indonesia tersebut bisa menjadi inspirasi bagi Kawan Puan yang merasa termasuk tipe Pengelola juga.

Yuk, kita berjuang demi meraih mimpi dan memegang kendali penuh atas mimpi kita! (*)

Sumber: Survei PARAPUAN dan Litbang Kompas
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania