Parapuan.co - Memiliki kulit berjerawat menjadikan kita harus lebih selektif dalam memilih produk skincare.
Mengingat kulit berjerawat akan lebih sensitif terhadap kandungan aktif yang ada pada skincare.
Sebab, jika salah menggunakan produk skincare, alih-alih membuat kulit semakin mulus kulit berjerawat bisa menjadi semakin parah.
Karenanya penting untuk memperhatikan bahan yang terkandung dalam produk skincare dengan membaca label produk.
Nah, dilansir dari laman Byrdie, berikut kandungan skincare yang wajib dihindari kulit berjerawat.
Baca Juga: Punya Jerawat Itu Normal, Ini 5 Cara agar Bisa Tampil Percaya Diri
1. Fragrance (wewangian)
Selain mereka yang memiliki jenis kulit sensitif, kamu yang memiliki kulit berjerawat juga penting menghindari kandungan fragrance.
Karena kandungan fragrance dalam produk skincare dapat membuat kulit rentan terhadap iritasi, terlebih bagi kulit berjerawat.
Sebab adanya kandungan ini dapat membuat jerawat semakin meradang.
"Ini dapat menyebabkan peradangan dan iritasi, sehingga membuat pengobatan jerawat menjadi lebih sulit dari sebelumnya," jelas dokter kulit bersertifikat Joshua Zeichner.
2. Coconut oil
Minyak kelapa memang memiliki banyak manfaat baik bagi kulit, namun kandungan ini tidak tepat bagi kulit berjerawat.
Kandungan ini adalah salah satu bahan aktif yang bersifat comedogenic, sehingga dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
Zeichner menjelaskan bahwa minyak kelapa memiliki kandungan lemak tak jenuh dan lemak jenuh, termasuk asam linoleat dan laurat.
"Kandungan asam linoleat tingkat tinggi mungkin berguna bagi kamu yang memiliki jerawat, namun di sisi lain asam laurat dapat menyebabkan jerawat," jelasnya.
Baca Juga: Apakah Es Batu Bisa Membantu Pemulihan Jerawat? Ini Penjelasan Logisnya!
3. Alkohol
Kandungan satu ini begitu dihindari oleh mereka yang memiliki kulit kering, walaupun sebenarnya keberadaannya dalam produk skincare dapat membantu kulit menyerap manfaat skincare dengan baik.
Akan tetapi, kandungan alkohol ini dapat menyebakan rusaknya skin barrier dan juga mampu menghilangkan kelembapan alami kulit.
"Kandungan ini berpotensi mengiritasi, terutama jika kamu memiliki kulit yang berada di sisi pengering," jelas Zeichner.
Karenanya, membuat kulit mengeluarkan reaksi berupa peningkatan produksi minyak pada wajah dapat berakibat pada timbulnya jerawat atau bahkan membuatnya semakin meradang.
4. Isopropyl myristate dan isopropyl palmitate
Umumnya kandungan ini dapat ditemukan pada produk oil cleanser.
Isopropyl myristate berfungsi untuk melembutkan sehingga membantu kulit menyerap bahan-bahan dengan maksimal.
Sementara isopropyl palmitate berfungsi sebagai bahan emolien yang comedogenic dan biasanya juga digunakan dalam beberapa pelembap.
Mengingat sifatnya comedogenic, ia dapat membuat pori-pori tersumbat yang berujung menyebabkan jerawat.
Baca Juga: Mengonsumsi Produk Susu Sebabkan Jerawat? Ini Penjelasan Logisnya!
5. Cocoa butter
Dengan teksturnya yang kental serta kemampuan hidrasinya yang sangat menarik, menjadikan produk ini sangat cocok bagi kulit kering.
Akan tetapi, produk ini dikenal dengan sifat comedogenic, sehingga tidak tepat jika digunakan oleh kulit berjerawat karena dapat mendorong timbulnya jerawat. (*)
