Waspada! Berikut Perbedaan Varian Covid-19 Alpha, Beta, dan Delta

Putri Mayla - Rabu, 16 Juni 2021
Young Asian woman wearing a protective face mask to prevent the spread of viruses in the city during the epidemic of Covid-19 health crisis
Young Asian woman wearing a protective face mask to prevent the spread of viruses in the city during the epidemic of Covid-19 health crisis AsiaVision

2. Varian Delta

Varian Delta (B.1.617) pertama kali terdeteksi pada bulan Oktober di India.

Mutasi virus ini membuatnya lebih menular.

Baru-baru ini Inggris menyatakan diperkirakan 40 persen lebih menular daripada varian Alpha.

Varian Alpha juga lebih menular daripada jenis aslinya.

Baca Juga: WHO Umumkan Penamaan Varian Virus Corona, Kini Pakai Alfabet Yunani

3. Varian Beta

Varian Beta (B.1.351) pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada awal Oktober 2020.

Varian ini membawa mutasi yang disebut E484K yang berpengaruh pada sistem kekebalan seseorang.

Strain yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan diyakini tidak lebih mematikan daripada strain awal, tetapi diketahui menyebar lebih cepat daripada strain awal.(*) 

Sumber: Kompas,thenationalnews.com
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami