Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah menyukai satu lagu dan memutarnya terus menerus?
Ternyata ada alasan tertentu di balik tindakan itu, lho.
Melansir Elite Daily, ternyata ada istilah tertentu untuk kegiatan mendengarkan lagu yang disukai berulang-ulang.
Baca Juga: Ada dari Afrika! Ini 5 Negara dengan Produksi Cokelat Terbaik
Istilah mendengarkan lagu secara berulang-ulang disebut juga extremely listening.
Menurut para peneliti di University of Michigan, hal ini memang kerap dilakukan oleh seseorang.
Musik memiliki kekuatan untuk menarik diri kita agar merasakan emosi tertentu.
Saat kita mendengarkan lagu yang kita suka, kita kerap merasa ada adrenalin di dalam diri atau perasaan tenang yang membuat kita menginginkannya lagi.
Hal itu membuat kita ingin mengulanginya terus menerus.
Baca Juga: Suami juga Perlu Tahu, Ini 5 Perubahan Emosional pada Ibu Hamil
Pada tahun 2013, BPS Research Digest melakukan survei pada perempuan dan laki-laki berusia hingga 30 tahun mengenai seberapa sering mereka mendengarkan lagu favorit dan alasan di baliknya.
Penelitian yang melibatkan 204 peserta itu menanyakan jenis musik apa yang paling sering didengarkan saat itu.
Dari jenis musiknya, genre pop dan rock menempati posisi teratas disusul rap, country, rap, jazz, dan reggae.
Dari kuisioner yang disebar, mereka menemukan sebanyak 86% mendengarkan lagu favorit mereka minimal sekali dalam seminggu.
Sementara itu, hampir setengahnya mengaku memutarnya setiap hari.
Tak hanya itu, sebanyak 60% peserta mengaku bahwa mereka mendengarkannya hingga empat kali berturut-turut sekali putar.
Baca Juga: Kondisi Meja Kerja Bisa Tunjukkan Tingkat Kecerdasan, Kamu Tipe Rapi atau Berantakan?
Pengulangan tersebut terlihat banyak.
Jika rata-rata lagu memiliki durasi sekitar 3 menit, para peserta dalam penelitian ini dapat menghabiskan lebih dari 15 menit untuk mendengarkannya sampai mereka hafal musik dan liriknya.
Hal itu merupakan hubungan emosional yang kamu miliki dengan sebuah lagu yang kamu suka.
Tentunya dengan memutar lagu tersebut diri kita merasa puas, bukan?
Saat ditanya bagaimana deskripsi tentang lagu favorit mereka, jawaban peserta dibagi menjadi 3 kategori, yakni bahagia dan energik, tenang dan santai, serta pahit.
Baca Juga: Takut Melajang dan Hidup Sendiri? Kenali Gejalanya, Mungkin Kamu Idap Anuptaphobia
Perasaan yang Tercermin pada Musik
Dari kuantitasnya, dua pertiga dari seluruh peserta survei menyukai lagu-lagu dengan irama riang dan energik.
Mereka tertarik dengan ketukan yang ada di musik tersebut.
Hal ini tak terasa mengejutkan mengingat musik dengan irama riang memiliki kemampuan untuk memotivasi seseorang agar menjadi lebih semangat.
Apalagi, musik riang juga dapat membuat kita menganggukkan kepala mengikuti iramanya.
Tak hanya musik yang berirama energik, musik dengan irama menenangkan juga banyak disukai karena menimbulkan rasa tenang pada pendengarnya.
Baca Juga: Kerja dan Kehidupan Akan Lebih Seimbang pada 5 Kota Berikut Ini
Namun, yang mengejutkan adalah lagu-lagu yang bertema kesedihan.
Lagu-lagu melankolis justru dapat membangkitkan 'koneksi terdalam' suara dengan memori.
Faktanya, lagu bertema kesedihan ini biasanya mudah dihafal pun juga ada hubungannya.
Karena liriknya mudah dihafal, bahkan dalam hubungan yang sangat bahagia kamu mungkin menikmati mendengarkan lagu-lagu perpisahan.
Dari penelitian tersebut, intinya kita terus-menerus mendengarkan satu atau beberapa lagu karena lagu tersebut memiliki keterkaitan dengan perasaan kita.
Baik itu penambah rasa percaya diri, sesuatu yang membuatmu nyaman, atau sesuatu yang memiliki nilai sentimental. (*)