Mau Memulai Usaha? Ini Tips dari Pakar Bisnis untuk Entrepreneur Baru

Vregina Voneria Palis - Selasa, 15 Juni 2021
Memulai Usaha Pertama
Memulai Usaha Pertama amenic181

Parapuan.co - Kawan Puan, untuk sebagian orang membuka dan memulai usaha sendiri merupakan impiannya.

Namun, minimnya pengetahuan dan pengalaman membuat orang takut mewujudkan mimpi memulai usahanya sendiri.

Padahal dengan bekal dan langkah tepat saat memulai usaha, peluang kegagalan dapat diminimalisir dan tentunya bisnis kamu dapat berjalan dengan baik, loh.

Pakar marketing dan bisnis dari Inventure, Yuswohady menjelaskan ada beberapa tips yang bisa membantu entrepreuner baru dalam memulai usaha dan membangun bisnis pertama ini.

Apa saja? Yuk kita simak bersama!

Baca Juga: Selain Iklan, Ini 3 Tips Membuat Tokomu Muncul di Laman Teratas Shopee

Menghilangkan rasa takut

Kawan Puan, menurut Yuswohady kurangnya kesiapan mental seseorang dalam memulai usaha adalah satu faktor penghambat terwujudnya cita-cita tersebut.

"Biasanya itu kesiapan mental, biasanya orang saat pertama kali ingin terjun ke bisnis, itu yang susah memulainya," kata Yuswohady.

Yuswohady menjelaskan bahwa kurangnya pemahaman serta pengetahuan cara merintis bisnis membuat orang-orang takut memulai bisnis pertamanya.

"Kalau belum pernah memulai bisnis, dia enggak ngerti harus bagaimana, apalagi ini (memulai bisnis) kan keluar uang, dan uang itu bisa hilang," jelas Yuswohady.

Baca Juga: Tips Mempertahankan Bisnis Fashion di Era Pandemi Covid-19 ala Owner Sendean

Ketakutan memulai bisnis pertama ini memang wajar, Kawan Puan.

Sebab, tidak sedikit orang yang mengalami kegagalan saat baru memulai bisnis pertamanya.

Hal ini juga disampaikan oleh Yuswohady saat diwawancarai oleh PARAPUAN, Senin (14/06/2021).

"Karena bisnis yang pertama itu belum tentu sukses, dalam bisnis itu jarang yang baru mulai pertama langsung sukses," tambah Yuswohady.

Namun demikian, kegagalan bisnis pertama ini bisa dihindari dengan kesiapan yang matang, Kawan Puan.

Hal serupa juga pernah dikatakan oleh Syarif Rousyan Fikri, CEO sekaligus Co-Founder Pahamify yang pernah ditemui oleh PARAPUAN dalam acara Muda Mudi Bangsa, Bangkit Bangun Bisnis.

Saat itu Syarif menuturkan bahwa rasa takut itu wajar, tapi jangan jadikan hal tersebut menjadi sebuah halangan.

"Mulai aja dulu, singkirkan rasa tidak percaya diri, rasa takut-takut akan kegagalan. Soalnya emang biasanya pasti akan jatuh bangun ya.

Saya dulu memulai start up ini juga merasa aduh sayakan background-nya peneliti, saya enggak ngerti apa-apa soal bisnis.

Tapi kalo enggak ngerti kan bisa belajar, poinnya itu mau belajar. Enggak usah enggak pede, enggak usah takut, mulai aja dulu," ucap Syarif.

Baca Juga: Ingin Sukses Bisnis Kecantikan? Ini Saran Teneya Gholston, Direktur Pemasaran Senior Revlon

Membuat Bisnis Plan

Kawan Puan, hal selanjutnya adalah membuat business plan yang jelas.

Menurut Yuswohady, ada beberapa hal detail yang perlu diperhatikan entrepreneur baru dalam menyusun bisnis plan ini.

"Bisnis plan, artinya pelaku usaha harus mengerti target marketnya siapa, prospeknya gimana, kebutuhannya apa, budgetingnya berapa, kira-kira pendapatannya berapa," lanjut Yuswohady.

Nah jika hal-hal tersebut telah dipahami dengan baik, langkah selajutnya adalah persiapan dan eksekusi, Kawan Puan.

Mencari Banyak Mentor

Kawan Puan, selain membuat business plan yang matang, sosok mentor juga penting ketika kamu ingin memulai bisnis.

Dalam dunia bisnis, mentor ini adalah sosok pembimbing yang membantu mengarahkan kita dalam mengambil keputusan yang tepat, Kawan Puan.

Yuswohady menyarankan para pebisnis pemula untuk mau mencari mentor yang sesuai dengan bidang usaha yang akan dijalankan.

"Kalau kita bisnis laundry misalnya, ya kita cari mentor yang sudah terjun di bisnis laundry tersebut.

Bukan dosen karena dia belum mengalami hal tersebut (jatuh bangun berbisnis laundry), dia enggak bisa memperkirakan ini lapangan kayak apa gitu.

Kita punya mentor di bisnis laundry, kita jadi tahu lubang-lubang apa yang perlu dihindari," jelas Yuswohadi.

Baca Juga: Jadi Kolaborasi Viral di Indonesia, Ini Rahasia Strategi Pemasaran BTS Meal

Nah, Kawan Puan, Yuswohady menyarankan untuk mencari mentor sebanyak-banyaknya dalam memulai bisnis.

Sebab, banyak bidang ilmu yang perlu kita gali, dan hal tersebut sulit didapatkan hanya dari satu mentor saja.

"Misalnya tadi laundry, kita udah punya mentor bisnis laundry, tapikan ada ilmu yang spesifik mengenai keuangan, maka kita juga perlu mentor yang paham keuangan.

Atau saat laundrynya jalan, dia mau buka franchise, maka dia perlu mentor yang paham dunia franchise," tambah Yuswohadi.

Sangat bermanfaat ya, Kawan Puan! (*)