Jadi Kolaborasi Viral di Indonesia, Ini Rahasia Strategi Pemasaran BTS Meal

Alessandra Langit - Sabtu, 12 Juni 2021
Menu BTS Meal
Menu BTS Meal scmp.com

Parapuan.co - BTS Meal, kolaborasi antara McDonald’s dan boyband K-Pop BTS, secara resmi dirilis pada hari Rabu (9/6/21) lalu.

Menu BTS Meal yang hanya tersedia di layanan Drive Thru McDonald's Indonesia dan pemesanan online membuat beberapa gerai McDonald’s di Indonesia diserbu oleh ratusan ojek online. 

Selain itu, BTS Meal menjadi topik yang viral, membuat masyarakat umum, yang sebelumnya bukan penggemar BTS, membeli dan mencoba BTS Meal.

BTS Meal menjadi kolaborasi yang sukses tidak hanya di Indonesia, tapi juga di banyak negara di dunia.

Pakar pemasaran dari Universitas Gadjah Mada, Bayu Sutikno, menyatakan bahwa ide BTS Meal merupakan ide pemasaran yang out of the box atau tidak biasa.

Baca Juga: Bukan Sekedar Kolaborasi, Ini Gerakan Berbagi di Balik Hebohnya BTS Meal

"Strategi pemasaran ini kreatif di tengah situasi penurunan omset yang dialami berbagai sektor bisnis termasuk jaringan waralaba selama masa pandemi Covid-19," ungkap Bayu, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Bayu, McDonald’s melakukan strategi marketing dengan target penggemar K-Pop, terutama boyband BTS.

BTS memiliki penggemar yang sangat banyak di dunia dengan jumlah 18 juta orang termasuk di Indonesia sendiri.

Penggemar BTS atau yang dikenal dengan sebutan Army, yang menganggap BTS sebagai panutan utamanya.

"Army memperlakukan BTS sebagai referensi utama dan panutan dalam perilakunya setidaknya dalam 4F, yakni fashion, fun, film, dan food. Dalam konteks acuan terkait makanan atau food maka mereka meluncurkan BTS meal ini," jelas Bayu.

Strategi pemasaran BTS Meal

Dalam kolaborasi ini, McDonald’s menggunakan strategi pemasaran Brand Community Marketing dan Viral Marketing.

McDonald’s dengan spesifik menyasar penggemar BTS yang dinilai fanatik terhadap grup kesayangan mereka tersebut.

Dengan pasar yang sudah sangat besar, BTS Meal dengan mudah menjadi pembicaraan di media sosial dan menjadi viral dengan cepat.

Namun untuk ke depan, McDonald’s harus menghadapi tantangan yang lebih besar agar produk kolaborasi seperti BTS Meal tidak hanya menjadi tren sesaat, namun sebuah strategi yang konsisten.

McDonald’s harus kembali menemukan tokoh, grup musik, atau klub olahraga yang memiliki penggemar yang banyak dan loyal serta pasar yang besar agar dapat menyamakan kesuksesan dengan BTS Meal.

Baca Juga: Jadi Andalan Menu BTS Meal, Ini Sejarah dan Kandungan Gizi Saus Cajun

Kesuksesan BTS Meal menjadi sorotan dunia. Namun, di Indonesia sendiri, kolaborasi ini menimbulkan keluhan dan kritikan.

Kehadiran BTS Meal di Indonesia menyebabkan kepadatan di gerai-gerai McDonald’s, yang dinilai melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Maka, sejak hari pertama BTS Meal rilis di Indonesia, banyak gerai McDonald’s yang terpaksa harus tutup, bahkan disegel oleh petugas kepolisian.

Pihak berwenang juga memohon agar McDonald’s mempertimbangkan lagi strategi penjualan BTS Meal agar tidak menimbulkan keramaian publik di tengah pandemi.

Sampai saat ini, BTS Meal masih diburu oleh masyarakat Indonesia, baik penggemar BTS, atau mereka yang hanya penasaran.

Kawan Puan sendiri, apakah sudah mencoba BTS Meal? (*)