Selama Hamil, Ayo Diet Sehat Untuk Terhindar dari Kelahiran Prematur

Anna Maria Anggita - Senin, 7 Juni 2021
Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil Freepik

Perempuan tersebut diminta menjawab kuisioner tentang pola makan dan diet sehat yang mereka lakukan pada usia kehamilan delapan hingga 13 minggu.

Mereka juga diminta untuk memperkirakan apa yang mereka makan dalam tiga bulan sebelumnya.

Diet sehat yang dimaksud yakni menyantap makanan yang kaya akan buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Untuk daging merah dan segala bentuk olahannya pun dibatasi.

Kemudian, hasil tanggapan dari para perempuan tersebut diukur ke tiga bagian yaitu Diet Sehat Alternatif (AHEI), Diet Mediterania Alternatif (AMED), dan Diet Pendekatan untuk Menghentikan Hipertensi (DASH).  

Baca Juga: Pakai Masker Dobel, Ampuhkah untuk Mengurangi Penyebaran Covid-19?

Apabila skor AMED atau DASH tinggi pada 24 hingga 29 minggu, maka mereka memiliki risiko 50 persen lebih rendah untuk melahirkan prematur.

Lalu, bagi perempuan yang punya skor AHEI tinggi pada 16 hingga 22 minggu memiliki risiko 32 persen lebih rendah terkena diabetes gestasional dibandingkan perempuan hamil lainnya.

Sumber: Daily Mail
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati