Parapuan.co - Kawan Puan, apakah selama ini kamu merasa sulit mengajak orang tuamu untuk tetap aktif?
Apabila sulit, mungkin saja orang tuamu tidak berolahraga karena takut cidera.
Padahal, ada lo gerakan yang cocok bagi lansia dan aman untuk dilakukan.
Di sisi lain, kalau sedang mengantar orang tua ke dokter, pasti ada saja perkataan ahli yang menyatakan agar orang berusia lanjut itu tetap aktif.
Tujuannya tak lain tak bukan agar badan tetap bugar dan sehat, sehingga bisa lancar melakukan segala aktivitas.
Supaya lebih aman, kamu bisa mengajak orang tua untuk datang ke pelatih olahraga.
Baca Juga: Tak Harus Beli! Ini Cara Buat Tempe Sendiri di Rumah, Dijamin Mudah!
Tapi, sejatinya ada gerakan yang bisa dilakukan di rumah dan tak perlu menggunakan terlalu banyak alat.
Mengutip dari NDTV, hal ini pun dikemukakan langsung oleh seorang pelatih fitness bernama Yasmin Karachiwala.
Tak hanya sekedar panduan semata, melalui akun Instagram-nya @yasminkarachiwala mengaku kalau gerakan-gerakan tersebut dipraktikkan secara langsung oleh ibunya.
Lalu apa saja gerakannya?
Dalam panduan ini, Yasmin mengkategorikan dua gerakan, yang pertama bagi yang pemula dan selanjutnya untuk yang sudah biasa.
Ada pun alat yang harus digunakan yaitu sebuah kursi, dan berikut gerakan yang bisa dilakukan.
Untuk pemula
1. Seated Bent Knee Lift, orang tua tinggal duduk di kursi seperti biasa, lalu angkat kaki satu per satu dan diulang 10 kali pada tiap sisinya.
2. Seated Knee Extension, masih sama, duduk di kursi , lalu letakkan bantal di sela-sela kaki kemudian angkat dan luruskan kaki ke depan. Lakukan dan ulangi sebanyak 10 kali pada tiap sisi.
3. Supported Standing Heel Lifts, kali berbeda, yakni berdiri di belakang kursi dan jadikan bangku sebagai pegangan. Selanjutnya jinjit perlahan dan ulangi 10-15 kali.
Bagi yang sudah biasa olahraga
1. Seated Heel Lifts, masih duduk di kursi dan letakkan bantal di punggung. Lakukan jinjit perlahan sebanyak 10-15 repetisi.
2. Standing Straight Leg Back, berdiri di belakang kursi dan jadikan bangku sebagai pegangan dan angkat kaki ke belakang, usahakan posisi tubuh tetap tegak dan ulangi 8-10 kali.
3. Supported Standing Side Lift, sama seperti gerakan sebelumnya, hanya saja kaki diangkat ke samping, lakukan 8-10 repetisi pada tiap sisi.
Baca Juga: Anuptaphobia, Gangguan yang Membuatmu Takut Hidup Sendiri dan Melajang Lama
Kawan Puan, sebaiknya ajak orang tuamu untuk olahraga dengan gerakan sederhana di atas ya.
Tapi selain gerakan yang telah disebutkan, ada gerakan lain yang bagus untuk tubuh, yakni latihan kaki.
View this post on Instagram
Pasalnya semakin beranjak usia seseorang, acap kali kaki sering menjadi masalah.
Di sisi lain, kaki juga merupakan bagian yang menopang tubuh.
Maka dari itu, latihan kaki itu penting agar tetap bisa beraktivitas dengan lancar.
Dalam unggahanya, Yasmin menuliskan kalau gerakan ini tidak hanya untuk lansia saja, semua orang pun bisa melakukannya.
Tak perlu menggunakan alat apa pun ya, dan di bawah ini latihan yang disarankan Yasmin:
1. Toe lifts, berdiri tegak lalu angkat semua jari-jari kaki.
2. Alternate heel lifts, gerakan setengah jinjit dan lutut sedikit menekuk.
3. Alternate foot lift on heels, gerakan jinjit hanya saja tumit kaki yang menjadi tumpuan.
4. Relevè, yakni jinjit kan kaki dengan badan tegak dan tak ada lutut yang menekuk
5. Alternate ball of foot to toes, gerakan yang awalnya setengah jinjit, lalu perlahan jadikan jari sebagai tumpuan, lakukan perlahan pada setiap sisi ya, jangan langsung bersamaan.
Baca Juga: Ini Dia Jenis Suplemen yang Baik Dikonsumsi Sebelum Olahraga
Dari kelima latihan tersebut, sebaiknya setiap gerakan dilakukan tiga set dengan enam repetisi.
Kawan Puan, supaya orang tua lebih bersemangat, sebaiknya ajak saja mereka untuk berolahraga bersamamu ya.
Semoga panduan olahraga bagi lansia di atas bisa bermanfaat bagi orang tuamu agar mau tetap aktif ya. (*)