5 Cara Move On dari Mantan yang Masih Kamu Cintai, Bagaimana Ya?

Ericha Fernanda - Sabtu, 5 Juni 2021
Ilustrasi putus cinta.
Ilustrasi putus cinta. freepik.com

 

Parapuan.co - Melepaskan masa lalu bersama mantan pasangan yang pernah membuat kehidupan Kawan Puan bahagia dan berwarna memang sangat sulit.

Namun, di satu sisi masa lalu itu berubah menyakitkan dan membuatmu semakin tidak nyaman.

Meskipun masih sayang dengan mantan, tapi laju hidupmu harus terus berjalan. Kamu harus bisa move on dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Seseorang Tiba-tiba Bertingkah Lebih Manis dari Biasanya? Hati-hati, Ini Tanda Orang Manipulator

Pertegas keputusanmu untuk berubah menjadi lebih baik dengan menutup buku lama dan membuka lembaran buku yang baru.

Seperti diketahui bersama, move on itu tidak mudah. Tapi, beberapa cara dari Psychology Today ini bisa membantumu untuk move on dari mantan yang masih dicintai.

1. Putuskan kontak

Jangan hubungi mantan setidaknya untuk sementara waktu. Setelah putus, kamu tidak perlu berteman dengannya, demi bisa move on secepatnya.

Menjaga jarak dengan seorang mantan dalam hidupmu merupakan tanda kedewasaan.

Selain itu, kamu akan mengetahui bagaimana menjaga diri sendiri dan kesejahteraan emosionalmu.

Saat kamu terluka, kamu rentan.

Melindungi dirimu dengan batasan yang sehat adalah bagian penting dari perawatan diri yang baik.

Dengan sopan beri tahu mantanmu bahwa kamu membutuhkan me time dan lebih memilih untuk tidak berhubungan untuk saat ini.

2. Lepaskan fantasi

Lupakan fantasi dan cita-cita bersama yang kamu bangun bersama mantan untuk masa depan.

Sebab fantasi dan cita-cita itu sudah tidak mungkin kamu raih bersamanya.

Ketika hubungan pertama kali dimulai, ada harapan yang ditetapkan untuk apa yang dapat didasarkan pada hal-hal baik yang tampaknya sedang berlangsung pada saat itu.

Karena pikiranmu mencoba untuk menyembuhkan hatimu, kenangan yang menyakitkan sering kali tergeser dengan mengingat dan merindukan saat-saat indah.

Hingga kamu lupa siapa orang itu sebenarnya dan mengidealkan siapa yang kamu inginkan.

Pada akhirnya, melepaskan peristiwa-peristiwa ini akan menjadi bagian penting dari proses pengampunan dan penyembuhan.

Tapi untuk melepaskan sesuatu, kamu harus terlebih dahulu mengakui dan menerima bahwa itu terjadi.

3. Berdamai dengan masa lalu

Belajar memaafkan dan berdamai dengan apa yang terjadi di masa lalu dapat terjadi lebih mudah ketika kamu mengalihkan fokus pada kesibukan tertentu.

Kebanyakan orang tidak bertindak dengan maksud untuk menyakiti orang lain secara langsung, mereka membuat pilihan dengan maksud untuk membuat diri mereka merasa lebih baik.

Akan lebih mudah untuk memaafkan seseorang ketika kamu melihatnya sebagai pribadi yang utuh.

Baca Juga: Gawat! 4 Tanda Peringatan Kamu sedang Frustrasi dalam Pernikahan

Jika kamu marah karena sesuatu yang dilakukan atau tidak dilakukan orang lain, cobalah untuk menarik kembali dan mengingat kualitas baik yang kamu lihat pada mantan ketika kamu pertama kali bertemu.

Sadari bahwa kamu dan mantan memiliki kekurangan dan membuat kesalahan.

4. Mencintai dan melepaskan adalah tanda kedewasaan

Cinta tidak pernah salah. Ketika seseorang datang ke dalam hidupmu yang memberimu kesempatan untuk mengalami cinta, itu selalu merupakan hadiah sejati.

Namun, bagian dari kedewasaan adalah mengakui bahwa cinta itu sendiri tidak selalu cukup untuk membuat suatu hubungan berhasil.

Terkadang, satu-satunya cara untuk melepaskan adalah mencintai seseorang dengan cukup untuk menginginkan yang terbaik untuknya bahkan jika itu berarti tidak bersama.

Biarkan cinta romantis yang kamu rasakan berkembang menjadi jenis cinta yang berbeda yang mencakup kepedulian dan kasih sayang untuk seseorang yang memiliki tempat penting dalam hidupmu.

Ini akan membantu memfasilitasi proses penyembuhan dirimu.

5. Lebih mencintai diri sendiri

Pada akhirnya, cara move on dari mantan yang masih dicintai adalah dengan mencintai diri sendiri. Namun bagi sebagian orang, ini adalah bagian tersulit. 

Pengampunan diri adalah bagian penting dari cinta diri. 

Setiap hubungan dapat mengajari sesuatu tentang dirimu sendiri dan memberi kejelasan yang lebih besar tentang apa yang kamu butuhkan untuk bahagia.

Baca Juga: Jangan Buru-Buru, Hindari 4 Hal Ini saat Baru Mulai Pacaran, ya!

Ketahuilah bahwa suatu hubungan bukanlah kegagalan hanya karena berakhir.

Jika kamu tumbuh sebagai pribadi dan belajar sesuatu untuk memajukan hidupmu, maka itu memiliki tujuan dan benar-benar sukses.

Melepaskan seseorang yang masih kita sayang, memang bukan hal mudah.

Namun perpisahan itu memang harus terjadi. Ikhlaskan dan lepas beban berat yang menggelayutimu selama ini karena pikiran yang masih ingin bersama dengan mantan pasangan.

Secara perlahan dan berkala, lupakan ia dan cintai dirimu sendiri.

Ingat, kalau mantan sudah bahagia dengan hidupnya yang sekarang, maka kamu layak lebih bahagia lagi dengan hidupmu juga. (*)

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania