Parapuan.co - Emma Stone baru-baru ini memerankan sosok antagonis di dalam film Disney Cruella.
Aktris pemeran utama La La Land ini mengaku memetik pelajaran berharga mengenai bagaimana seseorang bisa terbentuk karakternya.
Setelah Maleficient, Disney kembali mengangkat sosok antagonis sebagai bintang utama sebuah film.
Kini Disney menampilkan Cruella de Vil, karakter jahat dalam cerita 101 Dalmation yang diperankan oleh Emma Stone.
Baca juga: Ini Dia Busana Rancangan Ivan Gunawan untuk Film 'Cruella', Kolaborasi dengan Disney Indonesia
Emma Stone juga mengaku bahwa ini bukan pertama kalinya ia berperan sebagai sosok antagonis.
Namun ia mengaku memerankan sebagai Cruella di film ini adalah pengalaman baru.
"Melihat kisah dibalik karakter Cruella dan mengeksplor hal-hal yang membuatnya menjadi tokoh antagonis merupakan pengalaman yang menyenangkan," ungkap Emma, dikutip Tribunnews, Rabu (26/05/2021).
Emma memetik pelajaran usai memerankan peran sebagai Cruella.
Baca juga: Uniknya Two Tone Hair, Tren Warna Rambut 2021 ala Cruella de Vil
Menurutnya, karakter antagonis dari Cruella terbentuk karena masa lalu pahit yang ia alami.
"Dari kisahnya, kita bisa melihat bagaimana seseorang terbentuk karena pengalaman-pengalaman masa lalu yang mereka alami, bagaimana mereka bisa memilih untuk hancur saat dihadapkan pada tekanan, atau bangkit," ujar artis pemeran Oscar tersebut.
"Film ini akan bercerita tentang hal-hal tersebut, namun dibalut dengan nuansa yang menyenangkan ala Disney serta dilengkapi dengan musik punk terbaik dari tahun 70-an,” tambah Emma Stone.
Baca juga: Film Terbaru Emma Stone "Cruella" Banyak Disamakan dengan "Joker"
Film Cruella juga menceritakan mengenai kehidupan perempuan antagonis ini sebelum ia menjadi sosok yang menakutkan bagi anak-anak anjing di London.
Tak hanya itu, film ini juga menceritakan kemunculan Cruella yang mempengaruhi transformasi dunia fashion di Inggris di era 1970-an bergaya punk-rock.
Film Cruella disutradarai oleh Craig Gillespie dan dibintangi juga oleh Emma Thompson, Paul Walter Hauser, dan Joel Fry. (*)
