Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah pernah dengar, warna dapat berpengaruh pada kondisi psikologis manusia.
Karena hal ini, warna banyak dimanfaatkan dalam berbagai keperluan, termasuk untuk terapi penyembuhan.
Sementara itu oleh para pengusaha, psikologi warna dimanfaatkan guna menarik minat pembeli dengan cara 'mengubah perilaku' konsumen.
Baca Juga: Fakta Unik Tentang Psikologi Warna, Bisa Pengaruhi Mood hingga Perilaku
Pengusaha tampaknya paham, bahwa preferensi pribadi seseorang memungkinkannya tertarik pada warna tertentu sehingga meningkatkan minatnya pada suatu produk.
Mereka juga mungkin telah memiliki target konsumen, sehingga dapat lebih mudah menentukan warna yang tepat untuk produknya.
Misalnya saja untuk produk pakaian atau tas, meski tak secara langsung, warna baju dan tas yang dipilih seseorang sedikit banyak menggambarkan kepribadiannya.
Baca Juga: Memilih Warna Cat Dinding Rumah, Pertimbangkan Efek Psikologis dan Sisi Emosional
Perempuan yang berani dan tegas, mungkin saja isi lemarinya didominasi dengan warna merah.
Hal yang sama berlaku untuk produk lain, contohnya mobil.
Orang akan cenderung memilih mobil dengan warna sesuai kepribadian atau bagaimana ia ingin dipandang oleh orang lain.
Supaya lebih jelas, berikut beberapa jenis warna dan kaitannya dengan cara konsumen memilih berdasarkan preferensi dilansir dari Very Well Mind.
1. Hitam
Warna hitam tak selalu menggambarkan duka. Hitam juga dinilai mampu melambangkan sesuatu yang powerful.
Baca Juga: Ingin Tidur Lebih Nyenyak? Ganti Nuansa Kamar dengan Deretan Warna Ini
Terkadang, hitam juga dianggap melambangkan kemewahan, kekuatan, keseksian, serta kemisteriusan.
Atas alasan tersebut, sebagian orang pun memilih menggunakan produk-produk seperti mobil, setelan jas, dress, high heels, hingga jam tangan berwarna hitam.
Apapun jenis produknya, mereka yang ingin dipandang powerful, seksi, dan misterius oleh orang lain tentu akan memilih warna ini, bukan?
Baca Juga: Alasan Masuk Akal Depresi Banyak Terjadi pada Wanita, Ini Penyebabnya
2. Putih
Warna putih memberikan kesan netral, sesuatu yang bersih, dan segar.
Bagi perempuan, warna putih juga dianggap melambangkan keanggunan dan kesucian.
Warna ini biasanya dimanfaatkan pula untuk membangkitkan rasa awet muda dan modernitas.
Semisal jika mobil berwarna putih, bisa menciptakan kesan pemiliknya menjaga kebersihan dan berpikiran modern.
Baca Juga: Awas Berdampak Buruk, Ini 5 Tanda Toxic Parenting yang Harus Dihindari
Kalau yang putih adalah gaun, pemakainya bisa saja ingin orang lain melihatnya sebagai sosok yang cantik, anggun, dan awet muda.
3. Abu-Abu
Melihat warna abu-abu di langit barangkali membuat sebagian orang merasa sedih, galau, atau berduka.
Akan tetapi, tidak selalu demikian. Penyuka warna abu-abu ternyata tipe orang sederhana yang tidak suka jadi pusat perhatian.
4. Merah
Kebalikan dari warna abu-abu, merah bisa menciptakan kesan bahwa seseorang yang mengenakan warna ini suka menjadi pusat perhatian.
Baca Juga: Susah Tidur Setiap Malam? Mungkin Kamu Harus Mulai Rapikan Ruang Kamar
Bukan apa-apa, melainkan warna merah memang cenderung tampak menonjol, serta melambangkan kekuatan dan rasa percaya diri.
Jika Kawan Puan datang ke pesta pernikahan memakai baju dengan warna ini, bisa jadi tamu undangan bukannya fokus ke mempelai malah sibuk memandangimu.
Dan coba saja jika ada mobil warna mewah di jalanan yang dipenuhi dengan mobil-mobil lain. Mobil merah akan lebih menarik perhatian.
Baca Juga: Kepribadian Bisa Ditebak dari Kondisi Kamar, Ini Dia Arti Ruangan yang Rapi dan Berantakan
5. Kuning
Kuning merupakan warna yang cerah. Warna ini menciptakan kesan ceria dan enerjik bagi siapapun yang mengenakannya.
Di sisi lain, penyuka warna kuning dianggap lebih bersedia mengambil risiko dalam berbagai hal dibanding kebanyakan orang.
6. Biru
Biru memberikan kesan lembut, stabil, dan membuat orang cenderung merasa nyaman meski hanya dengan melihatnya.
Baca Juga: Wah, Ternyata Pencinta Kucing Punya 4 Karakteristik Ini, Lo! Yuk, Simak!
Produk mobil, pakaian, tas, sepatu, atau apapun yang berwarna biru, dapat menampilkan kesan bahwa orang yang mengenakannya cenderung bisa diandalkan dan dipercaya.
7. Perak
Perak dan abu-abu adalah warna yang jauh berbeda jika kita berbicara mengenai pengaruhnya terhadap kondisi psikologis.
Jika abu-abu menggambarkan kesederhanaan, perak justru kemewahan dan modernitas.
Warna perak juga menciptakan kesan inovatif, terutama untuk produk seperti mobil dan perhiasan.
(*)
