1. Buat janji dengan dokter
Jangan langsung datang menuju fasilitas kesehatan. Buatlah janji terlebih dahulu dengan dokter gigi. Apalagi jika kondisimu mendesak.
Dengan membuat janji, kita tak perlu menunggu lama dan terhindar dari risiko bertemu orang banyak di ruang tunggu.
"Kalau pasien menderita sakit gigi yang akut, sangat sakit, kemudian ada keluhan seperti gusi berdarah, ada faktor trauma sampai gigi patah, segera saja bisa dilakukan tindakan ke dokter gigi.
Tapi, untuk lebih baiknya, pasien bisa membuat janji terlebih dahulu,” jelas drg. Noor Hafida W., Sp.KG., dokter spesialis konservasi gigi RSGM Soelastri UMS Solo.
Baca Juga: Mengurangi Rasa Lapar dan 5 Manfaat Tersembunyi Lain Dark Chocolate
2. Pastikan faskes memiliki sarana dan prasarana memadai
Prosedur medis perawatan gigi menghasilkan banyak aerosol, maka ceklah sarana dan prasana faskes. Aerosol diklaim sebagai salah satu media penyebaran virus corona.
Faskes gigi yang memadai biasanya sudah menyediakan alat vacuum aerosol yang berfungsi mengurangi aerosol di udara.
Selain itu, pastikan faskes secara rutin melakukan disinfeksi ruangan, terutama ruang pemeriksaan untuk menjaga keamanan.