Tak hanya itu, Sulli juga berani berbicara tentang cyberbullying dan sangat terbuka tentang hubungan romantisnya, sesuatu yang tidak lazim di dunia K-Pop, seperti yang ditulis Yvette Tan di website bbc.com.
Meskipun Sulli menerima banyak kritik dan cibiran, ia tak henti memperjuangkan hak-hak wanita dan dia terus menentang aturan kaku dunia K-Pop.
Sampai meninggalnya di usia 25, Sulli akan selalu diingat oleh keunikan dan keberaniannya.
TWICE terkenal dengan imej-nya yang imut dan menuruti stereotip 'cewek khas K-Pop'.
Baca Juga: 3 Kunci Jalani Hubungan Jarak Jauh, Buktikan LDR Bukanlah Sebuah Mimpi Buruk
Tapi, bukan berarti membernya tidak berani mencoba hal baru.
Salah satu member paling muda, Son Chaeyoung, menulis di blog pribadinya kalau ia telah menonton Carol, film tentang cinta dua wanita.
Chaeyoung pun menulis, "Aku ingin menonton film tentang orang-orang yang belum kukenal sebelumnya. Orang sering menilai dan memutuskan siapa yang harus dicintai dan siapa yang tidak. Cinta adalah cinta. Kalian harus menonton film ini dengan hati dan pikiran yang terbuka dan tidak meremehkannya.", seperti dikutip dari Twitter AnnieKyoot.
Meski terlihat simpel, tapi sebagai figur publik dan artis di Korea Selatan, menulis hal seperti ini dalah suatu keberanian, dan itu memperlukan nyali.
Meski menerima banyak kritik dari K-Netizen, Chaeyoung tetap terus berkarya dan mengekspresikan diri dengan berani.
