Love Yourself
I***** - 13 Agustus 2022
Hai Namaku I***.. Umurku 35 tahun,, Aku Asli luar pulau tapi memilih tinggal di pulau Jawa karena awalnya aku kuliah kemudian kerja dan skrg Ibu rumah tangga. Aku ingin share untuk semua perempuan di luar sana yang merasa sendiri dan kesepian.. Yang Tidak memiliki tempat berkeluh kesah karena satu hal dan lainnya., Percayalah diri kalian kuat 💪 Dan kalian tidak sendiri karena masih ada Tuhan. --- Kalimat diatas kudapatkan setelah kejadian yang menimpaku di Januari 2018. Bahwa kekuatan sesungguhnya ada dalam diri kalian sendiri 💪 Singkat cerita aku tdk memiliki keluarga di pulau Jawa ini, ayah ku sudah tiada. Ibuku sakit sakitan dan adikku masih single di usianya ke-30 (mereka tinggal di luar pulau) aku tidak berani berkisah dengan mereka karena takut memperburuk kondisi kesehatan mama dan takut adikku anti pernikahan. Aku tidak berkisah dengan kawan karena masalah rumah tangga haruslah ditutup rapat dari orang luar. *itulah prinsipku* ___ Januari 2018 beberapa orang dari pihak keluarga suami mendesak agar suamiku menceraikanku / menikah lagi karena 12 tahun pernikahan kami tak kunjung memiliki anak. Segala upaya telah kami tempuh sampai proses bayi tabung tapi tak kunjung berhasil. Tentu saja cara termudah adalah menyingkirkanku dan mengganti dengan wanita lain (begitu pikir om, tante dan beberapa sepupu suami) Suamiku sempat terpengaruh dan melakukan kekerasan fisik padaku karena pertengkaran demi pertengkaran kami lewati tapi tidak sampai mendua / memiliki wanita lain. Selama proses itu aku selalu berdoa dan menangis di atas sajadah, bahkan Aku sempet berpikir untuk melakukan suicide bag karena tak kuat dengan kondisi ini . *aku lelah* __ Tapi Tuhan menolongku.. Tuhan menjawab doa doaku.. Satu persatu mereka yang menyakitiku tanpa mampu aku lawan menerima azab dari Tuhan, mulai dari kehilangan mobil sampai keguguran. Bukanya aku mensyukuri kemalangan mereka. Tp inilah tanda Tuhan maha pelindung dari kedzoliman manusia kepada manusia lain. Suamiku pun perlahan-lahan kembali *normal* entah kenapa saat Januari 2018 itu sikap suamiku berubah 180° seperti di guna-guna oleh keluarganya yang terkenal klenik untuk meninggalkan ku. ___ Badai Rumah tanggaku sudah berlalu, tapi hal ini membuatku waspada dan mawas diri.. Aku mereview kenapa "mereka" memperlakukan ku seperti itu selain karena aku belum bisa memberikan seorang anak. Dan jawabannya adalah : (1) ayahku sudah meninggal dan ibuku sakit-sakitan jadi aku tidak memiliki pelindung (2) Aku tidak memiliki penghasilan dan bergantung secara finansial kepada suami. Dari kisah ini benarlah bahwa seorang perempuan sebaiknya memiliki penghasilan sendiri.. Aku memang lulusan sebuah universitas di Jawa Timur tp Jurusan yang kupilih bukanlah sesuai keinginanku melainkan ayahku. Skrg aku mengejar cita-citaku kembali dan kuliah lagi di jurusan yang aku inginkan. Aku sudah memiliki planning jangka panjang dan menabung sedikit demi sedikit untuk ujian profesi dan biaya lainnya.. Skrg aku sudah semester 6. Satu setengah tahun lagi aku lulus.. Masih banyak rintangan yang harus aku hadapi tapi setidaknya aku memiliki alasan setiap harinya untuk bangun dan semangat dalam mencapai masa depan. --- Untuk semua perempuan diluar sana.. Ingatlah satu hal bahwa kalian berharga!! Seburuk apapun orang sekitar memperlakukan kalian.. Tegar dan kuatkanlah diri kalian agar bisa keluar dari situasi yang menyakitkan itu. Jadikan rasa sakit dari penderitaanmu sebagai bahan bakar semangat untuk hal positif dan baik di masa depan. Love Your Self!!!!

Dijawab Oleh

Admin Parapuan

Halo Kak :)

Saat membaca cerita darimu, justru MinPuan dapat banyak pelajaran hidup. Bagaimana dirimu tetap menutupi aib suami dan tetap berpegang teguh pada prinsip hidup yang selama ini dipercaya. 

Tak ada lagi kata selain KAMU PEREMPUAN HEBAT yang memiliki value luar biasa. Terima kasih atas pelajaran hidupnya, Kak! 

MinPuan akan selalu ingat bahwa penderitaan bisa dijadikan bahan bakar untuk hal baik di masa depan. 

Semangat terus, Kak. Semoga MinPuan bisa bertemu langsung dengan perempuan hebat sepertimu. 

Love you and *HUGS*!