Sebagai perempuan yang lahir di pedesaan, aku menikah di usia muda.
Dulu, mama menyerahkanku kepada paman bibi supaya aku bisa melanjutkan sekolah. Paman dan bibiku orang yang cukup berada, tetapi setelah lulus SMP mereka tak bertanya atau pun merencanakan aku akan lanjut SMA dimana.
Bagi mereka, 'anak perempuan tinggi-tinggi sekolah