Komentar

Dampak psikologis yang dirasakan perempuan ketika menjadi tulang punggung keluarga atau pencari nafkah utama.
Dampak Psikologis Perempuan yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Dampak psikologis yang dirasakan perempuan ketika menjadi tulang punggung keluarga atau pencari nafkah utama.
Kembali ke artikel...
inbox food
Rabu, 19 Mar 2025 | 08:38 WIB
beban mental yang luar biasa ditambah lagi dg sikap suami yg gampang emosian... bukannya menyejukkan di setiap huru hara persoalan yg ada, malah menambah down dan luka batin...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
inbox food
Rabu, 19 Mar 2025 | 08:38 WIB
beban mental yang luar biasa ditambah lagi dg sikap suami yg gampang emosian... bukannya menyejukkan di setiap huru hara persoalan yg ada, malah menambah down dan luka batin...
endahsriani
Minggu, 16 Mar 2025 | 17:31 WIB
tekanan dan stres akan lebih berat lagi tatkala perempuan ini selain menjadi tulang punggung keluarga juga menanggung biaya hidup orang tua dan mertua yang sakit. yang mana kesemuanya hidup tidak serumah.
Friedec
Jumat, 14 Mar 2025 | 21:36 WIB
memang sedih kondisinya. di satu sisi pendapatan dari ayah saja masih kurang untuk menghidupi keluarga. tapi ya mau bagaimana lagi, hidup memang tentang kesulitan. pertanyaannya, kesulitan mana yang ingin dipilih.
1-3 dari 3 komentar
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.