Now You See Me: Now You Don't Pertemukan Generasi Lama dan Baru Para Pesulap

By Arintha Widya, Selasa, 19 Agustus 2025

Detail penting film Now You See Me: Now You Don't

Parapuan.co - Setelah hampir satu dekade penantian, Lionsgate akhirnya merilis kabar gembira bagi para penggemar waralaba Now You See Me. Film ketiga yang diberi judul Now You See Me: Now You Don’t dipastikan tayang pada 14 November 2025, menandai kembalinya aksi penuh ilusi dari para pesulap paling ikonik di layar lebar.

Kawan Puan juga penggemar waralaba ini? Apa yang bisa kamu harapkan dari film ketiga Now You See Me? Daripada penasaran, simak hal-hal penting tentang film Now You See Me: Now You Don’t seperti dikutip dari Screen Rant berikut!

Dari Trilogi yang Hampir Hilang ke Kembalinya “The Four Horsemen”

Film pertama Now You See Me (2013) mencuri perhatian lewat konsep segar: sekelompok pesulap yang menggunakan trik sulap, hipnosis, dan tipuan panggung untuk melakukan aksi perampokan spektakuler.

Kesuksesan itu dilanjutkan dengan Now You See Me 2 (2016), meskipun mendapat kritik beragam, film tersebut berhasil memperluas basis penggemar dan mengukuhkan posisi The Four Horsemen sebagai salah satu tim “perampok cerdas” paling ikonik di layar kaca.

Namun, setelah sekuel keduanya, kabar tentang film ketiga seolah menghilang. Rumor sempat menyebut akan ada reboot dengan cerita baru, sementara sebagian fans berharap masih bisa melihat kembalinya para pemeran lama. Kini, teka-teki itu terjawab dengan hadirnya trailer resmi Now You See Me: Now You Don’t.

Cerita Baru, Musuh Lebih Besar

Trailer memperlihatkan adegan pembuka dengan pertunjukan panggung yang diduga dilakukan oleh The Horsemen, namun ternyata trik tersebut dimainkan oleh generasi pesulap muda. Daniel Atlas (Jesse Eisenberg) kemudian muncul dan merekrut para pesulap baru itu untuk menghentikan Veronika Vanderberg (Rosamund Pike), seorang pedagang berlian kaya raya yang menyalahgunakan bisnisnya untuk pencucian uang bersama organisasi kriminal.

Konflik makin menarik karena Atlas ternyata sempat berselisih dengan tim lamanya. Akibatnya, ia harus membentuk tim baru dengan para pesulap muda sebelum akhirnya bersatu kembali dengan para Horsemen asli. Pertarungan kali ini pun menuntut kerja sama delapan pesulap lintas generasi untuk menumbangkan lawan yang jauh lebih licik.

Baca Juga: Trailer Rangga & Cinta, Napas Baru dari Kisah yang Tak Pernah Usai