Mengubah Job Title di CV Bisa Jadi Kunci Sukses Mendapatkan Pekerjaan Baru

By Arintha Widya, Rabu, 9 Juli 2025

Pentingnya mengubah job title di CV menurut pakar karier.

Parapuan.co - Selama ini, banyak pencari kerja menganggap bahwa satu hal yang pantang dilakukan saat menyusun CV adalah "berbohong" atau menambahkan informasi yang tidak akurat maupun melebih-lebihkan. Tapi bagaimana jika informasi yang dituliskan bukan "kebohongan", tetapi sekadar menggambarkan peran kerja secara lebih akurat meski tidak persis seperti tertulis di kontrak kerja atau job title pekerjaan sebelumnya?

Seorang mantan perekrut dan pakar karier bernama Hanna, yang dikenal melalui akun TikTok @hannagetshired, menyarankan agar pencari kerja berani menyesuaikan judul pekerjaan (job title) dalam CV atau profil LinkedIn mereka. Menurutnya, hal ini bukan hanya sah-sah saja, tetapi justru dapat memperjelas kompetensi yang sebenarnya dimiliki.

"Kalau belum ada yang memberi izin padamu, biar aku yang beri: kamu boleh memperbarui judul pekerjaan di CV atau LinkedIn agar lebih kompetitif saat melamar kerja," ujar Hanna di TikTok seperti melansir Your Tango.

Mengapa Job Title di CV Perlu Diubah?

Banyak perusahaan menggunakan istilah jabatan yang hanya dimengerti secara internal dan tidak merefleksikan ruang lingkup kerja yang sebenarnya. Akibatnya, ketika pencari kerja menggunakan jabatan tersebut saat melamar ke perusahaan lain, rekruter bisa salah memahami peran dan keahlian mereka.

"Ada banyak jabatan yang hanya masuk akal dalam konteks perusahaan tertentu. mungkin menggunakan istilah internal, atau tidak mencerminkan lingkup tugas yang sebenarnya," jelas Hanna.

Ia memberi contoh sederhana: seseorang awalnya dipekerjakan sebagai Email Marketing Manager, tetapi seiring waktu juga menangani strategi konten dan media sosial. Dalam kasus ini, lebih akurat jika judul pekerjaannya ditulis sebagai Digital Marketing Manager atau Email & Content Marketing Manager.

Dengan cara ini, pelamar menyampaikan peran dan kapabilitas mereka dengan lebih jelas kepada rekruter.

Bukan Memalsukan, Tapi Mengkomunikasikan

Baca Juga: Perempuan Karier, Ini 5 Tips Cepat Dapat Pekerjaan Baru Usai Resign